PELALAWAN (MR) - Dalam rangka menunjang tujuh program strategis Pemerintah Kabupaten Pelalawan salah satunya  program Pelalawan Inovasi, Disdukcapil Kabupaten Pelalawan mengadakan inovasi dengan membuat program "Sabu Mempro".

 

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Disdukcapil Joni Naidi, SSos pada halloriau.com, Kamis, (24/1/2019). Menurutnya, program Sabu Mempro adalah kepanjangan dari satu berkas untuk minimal empat produk yaitu membuat NIK, membuat Akte Lahir, mencetak KK baru, mencetak kartu KIA, dan memasukan nama anak ke Kartu KK orangtuanya.

 

"Program ini bertujuan untuk mempercepat pengurusan Akte Lahir bagi bayi yang baru lahir, diupayakan sebelum ibu dan anak pulang ke rumah, surat Akte Lahir sudah sampai ke tempat persalinan," katanya. 

 

Joni mengatakan bahwa program ini sangat memudahkan untuk keluarga yang akan mempunyai anak dalam pengurusan Akte Lahir. Untuk persyaratannya yaitu cukup dengan mengirimkan Nama Anak, Kartu KK orang tua, KTP orang tua serta Surat Keterangan Lahir dari rumah sakit, Puskesmas atau persalinan bidan. 

 

"Semua persyaratan tersebut cukup dikirimkan hanya melalui akun Whatsapp milik Disdukcapil, jadi tidak perlu diantar ke kantor lagi," ungkapnya.

 

Direncanakan untuk menyukseskan program ini Disdukcapil Pelalawan akan mengadakan MoU dengan pihak rumah sakit, Puskesmas, dan bidan persalinan serta KNPI Pelalawan. Menurut Joni kaitannya dengan KNPI, karena KNPI sudah ada di setiap kecamatan.

 

"Nantinya KNPI akan diikutsertakan dalam pengiriman surat tersebut ke tempat persalinan baik di rumah sakit, Puskesmas maupun bidan persalinan," ujarnya. 

 

Dikatakannya,  Disdukcapil sendiri pada hari Selasa tanggal 22 Januari 2019 lalu beserta KNPI Pelalawan baru mensosialisakian program ini bertempat di BLUD Puskesmas Langgam beserta para bidan yang tersebar di Kecamatan Bandar Seikijang dan Kecamatan Langgam. 

 

"Kalau untuk Kecamatan Pangkalan Kerinci akan disosialisasikan minggu depan," tukasnya. (Halloriau.com)