DUMAI (MR) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali menyerang Kota Dumai, Rabu (20/3/2019).

Beberapa titik api kembali terpantau berada di beberapa daerah di Kota Dumai.

Tak terkecuali di daerah Kelurahan Bukit Timah KM 7, Bahkan Lahan yang terbakar sudah mulai merambah di beberapa pemukiman rumah warga.

Seperti yang terjadi dirumah seorang warga bernama Saimun, warga kelurahan Bukit Timah ini terpaksa was-was saat malam hari tiba.

Karena jarak rumahnya dengan lokasi kebakaran hanya berjarak lebih kurang delapan meter dari halaman belakang rumahnya.

Saimun yang mengaku sudah tinggal sejak tahun 2008 ini mengatakan, dari sekian banyak kejadian Karhutla yang terjadi beberap tahun yang lalu baru kali ini kebakaran tersebut berjarak sangat dekat dengan rumahnya.

"Dari tahun 2008 saya tinggal disini baru kali ini jarak kebakaran sangat dekat dengan rumah saya," kata saimun.

Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Pemadam Kebakaran bersama Badan Penannggulangan Bencana Daerah Kota Dumai sudah turun dilokasi kebakaran.

Dibantu dengn satu unit mobil supply dan personil sebanyak empat orang, terlihat mereka berjibaku melawan api yang sudah melahap beberapa titik lahan tersebut.

Pantaun monitorriau juga mendapati Fahrizal Purba babinsa Bukit Timah dan Sutrisno babinkamtibmas Bukit Timah turut serta membantu proses pemadaman api di lahan tersebut.

Fahrizal Purba mengatakan, kebakaran ini terjadi karena rembesan dari kebakaran yang sudah terjadi sebelumnya.

"Untuk kebakaran di daerah sini merupakan rembesan dari kebakaran di  lokasi lainnya," katanya.

Sutrisno atau trisno selaku babinkamtibmas juga turut menghimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan kembali pengawasan untuk di daerah rumahnya.

Apalagi jika di daerahnya terdapat lahan kosong, ia juga meminta agar segera melapor jika mendapati lahan yang mulai memunculkan asap.

"Saya harap agar warga meningkatkan kembali pengawasannya terutama di daerahnya masing-masing, jika mendapati ada lahan yang memunculkan asap jangan segan-segan untuk memberitahu ke kami," tuturnya.



Penulis: Didin Marichan
Foto: Man KpK