Daerah

Polisi dan Pertamina Koordinasi Terkait Antrian Panjang di SPBU

BATAM (MR) - Terkait dengan adanya antrian pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di sejumlah SPBU di Kota Batam, Satreskrim Polresta Barelang melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina di Polresta Barelang, Kamis (21/3) malam.
 
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pertemuan itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab antrian panjang pembelian solar di sejumlah SPBU. Dari pertemuan itu, pihak Pertamina memastikan bahwa pengiriman solar ke sejumlah SPBU masih normal seperti biasanya.
 
“Pertemuan adalah upaya kami untuk dalam melakukan penyelidikan kenapa sampai adanya antrian panjang di SPBU. Makanya kami panggil pihak pertamina untuk berkoordinasi,” ujarnya.
 
Untuk memastikan bahwa pasokan solar ke SPBU masih dalam tahap normal, rencananya Satreskrim Polresta Barelang akan melakukan pengecekan secara langsung ke sejumlah SPBU. Pengecekan itu akan dilakukan bersama dengan pihak Pertamina.
 
“Kita ingin memastikan langsung bagaimana di lapangan. Itu untuk menjawab kegelisahan masyarakat di media sosial,” tuturnya.
 
Kemudian menurut Andri, pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan terkait pendistribusian solar ini. Jangan sampai ada kegiatan ilegal yang membuat langkanya BBM di kota Batam.
 
“Kita berharap, BBM bersubsidi ini memang tepat sasaran jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkanya,” tegasnya.
 
Sementara itu, pihak Pertamina yang diwakili oleh Sales BBM Pertamina, Arwin Nugraha mengatakan bahwa Pertamina menyalurkan sebanyak 107 sampai 109 KL setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan solar masyarakat Batam. Angka itu, diakui lebih besar dari tahun lalu.
 
“Tahun lalu kita hanya memberi 105 KL setiap harinya. Tahun ini sudah kita tambah 2 sampai 4 KL perharinya,” katanya.
 
Menurut dia, adanya antrian panjang di sejumlah SPBU di Kota Batam disebabkan karena khawatir masyarakat yang takut tidak mendapatkan solar. Padahal, minyak yang ada di tangki mobilnya masih tersisa setengah tangki lagi.
 
“Karena melihat ada antrian panjang pembelian SPBU, dia ikut ngantri karena takut tidak kebagian. Padahal solar masuk setiap hari dan stok solar itu selalu ada,” imbuhnya.
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan