PANGKALANKERINCI (MR) - Hari pertama masuk sekolah usai libur akhir semester dan juga libur lebaran Idul Fitri 1440 H, Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan melakukan monitoring sekaligus inspeksi mendadak (sidak) baik terhadap siswa maupun guru serta pegawai dilingkungan sekolah. 

Hasil dari monitoring maupun sidak yang dilakukan kebeberapa sekolah baik SD Negeri maupun SMP Negeri tidak ditemukan guru maupun pegawai yang sengaja meliburkan diri ataupun tidak masuk. 

"Tidak ada kita temukan guru maupun pegawai yang tidak masuk saat hari pertama sekolah usai libur panjang lebaran," ujar Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Martias pada media ini, Senin (8/6) sore seusai melaksanakan sidak di SD Bernas, Pangkalan Kerinci.

Secara rinci Martias menyebutkan, hasil monitoring yang dilakukan di SD Bernas menyisakan masalah terkait adanya kekurangan ruang kelas sesuai dengan jumlah kuota yang diterima. 

"Mereka menerima sebanyak 140 siswa untuk 5 rombongan belajar (rombel). Tiap rombel berisi 28 siswa. Namun ruang kelas yang ada hanya 3, sehingga terjadi kekurangan ruang kelas sebanyak 2 ruang," jelas Martias lagi.

Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah, diketahui adanya 2 ruang kelas yang dimanfaatkan oleh SMA Bernas sebagai ruang majelis guru.

"Kita langsung koordinasi dengan Kepala Sekolah SMA Bernas agar 2 ruang kelas tersebut dikembalikan fungsinya sebagai ruang kelas mengingat SD Bernas kekurangan 2 ruang kelas. Alhamdulillah pihak SMA Bernas bersedia mengembalikan fungsi ruang tersebut," ucap Martias dengan wajah terlihat cerah.

Lebih lanjut Martias berharap siswa PPDB dapat kembali melanjutkan pendidikannya, karena terlihat antusias siswa cukup tinggi. "Kemarin saat dilakukan pendaftaran ulang hampir dipastikan seluruh siswa yang diterima tidak ada yang mengundurkan diri. Jumlah yang mendaftar ulang sama banyaknya dengan jumlah yang diterima," kata Martias mengakhiri.  (ton)