DUMAI (MR) - Putra kelahiran Kota Dumai kembali bermunculan untuk bisa meramaikan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun 2020 mendatang. Sebelumnya beberapa nama sempat senter diperbincangkan baik di warung kopi maupun media sosial.

Kali ini satu lagi putra kelahiran Kota Dumai yang lahir dan besar di Dumai terang-terangan menyampaikan niatnya untuk dapat maju sebagai bakal calon wakil walikota periode mendatang.

Adalah Erwin Sitompul, pria yang melalui masa pendidikan dari SD N 017, SMP hingga SMA di Budi Dharma ini sukses menyelesaikan gelar sarjana di UNRI Pekanbaru.

Niatnya untuk maju bukanlah semata karena ambisi akan kekuasaan kepada media dia menjelaskan niatnya untuk memperjuangkan nasib para honorer dan guru terutama.

"Saya selama ini miris melihat nasib guru termasuk honorer. Sebagai orang yang pernah mencicipi susahnya menjadi guru saya bertekad untuk bisa mensejahterakan guru dengan fasilitas dan upah yang sangat-sangat layak mereka terima." ujarnya.

Erwin sebelumnya dikenal sebagai pejuang guru bantu di Riau. berbagai persoalan guru bantu dia perjuangkan bersama mulai dari gaji hingga tunjangan transportasi.

"Selama ini saya berjuang dengan cara saya karena keterbatasan akan kekuasaan. Saya berkomentar di media-media dan bahkan langsung berkomunikasi dengan instansi terkait gaji guru dan tunjangan trnasportasi guru," sebutnya.

Mantan guru yang telah mendapat penghargaan resmi dari PGRI Riau ini kini bertekad untuk merebut kursi wawako Dumai periode mendatang agar bisa mengambil kebijakan untuk memprioritaskan dunia pendidikan.

"Selama ini kita ketahui bersama bagaimana guru digaji belum lagi yang bertugas di kawasan pinggiran, semua yang diberikan kepada mereka masih belum sesuai dengan perjuangan mereka dalam mencerdaskan anak bangsa," sebutnya.

Sejauh ini sejumlah nama bermunculan untuk bersaing pada pilkada mendatang, diantara nama-nama yang kian terdengar diantaranya, Delyuzar Syamsi, Eko Suharjo, Hj Haslinar, Sunaryo dan Zainal Abidin. (red)