PEKANBARU (MR) - KPU RI telah menggelar pleno penetapan nama-nama anggota DPR RI terpilih 2019-2024. Pembacaan nama ini dilakukan KPU RI dalam pleno yang digelar akhir pekan lalu. Lantas siapa saja wakil dari Riau untuk duduk di DPR RI?

Dari data yang dihimpun, ada 13 Caleg DPR RI dari Dapil Riau 1 dan Riau 2 yang melenggang ke Senayan. Mereka akan menjadi penyambung aspirasi masyarakat Riau lima tahun kedepan.

Di Dapil Riau 1, Jon Erizal meraih suara tertinggi dengan total suara 78.848. Jon Erizal merupakan anggota DPR RI petahana dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Selanjutnya disusul oleh Achmad (Demokrat) dengan peroelhan 77.324 suara. Achmad merupakan mantan bupati Rokan Hulu dua periode.

Di urutan ketiga, Caleg petahana Effendi Sianipar (PDIP) kembali melenggang ke Senayan dengan meraup 75.828 suara. Caleg petahana lainnya yang kembali terpilih adalah Chairul Anwar (PKS). Ia berhasil mendulang 75.348 suara.

Di tempat kelima, sosok muda di dunia politik M Rahul (Gerindra) berhasil duduk dengan raihan 58.565 suara. Rahul selama proses penghitungan suara bersaing ketat dan berhasil unggul dari Miftah Sabri yang sebelumnya diprediksi akan lolos.

Di posisi keenam, politisi PPP Syamsurizal duduk dengan perolehan suara 42.743. Syamsurizal merupakan mantan bupati Bengkalis dua periode.

Di slot terakhir, mantan gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga melenggang ke Senayan dengan perolehan 32.511 suara. Pria yang akrab disapa Andi Rachman ini sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPR RI Dapil Riau.

Sementara, untuk Dapil Riau 2, ada 6 slot kursi DPR RI. Mereka adalah Edi Tanjung (Gerindra) yang memperoleh 57.338 suara, Idris Laena (Golkar) 56.730, M Nasir (Demokrat) 42.334 suara dan Marsiaman Saragih (PDIP) dengan perolehan 39.260 suara.

Sementara dua wajah baru lainnya adalah politisi PKS dari Kampar, Sahrul Aidi yang mendulang suara terbanyak, 68.920 suara, serta Abdul Wahid dari PKB dengan perolehan 55.770 suara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan para anggota DPR RI dan DPD RI terpilih akan dilantik pada 1 Oktober mendatang. Hal itu sesuai dengan masa jabatan anggota DPR RI periode sebelumnya yang selesai di tanggal yang sama.

"Anggota DPR dan DPD akan dilantik 1 Oktober. Sebenarnya bukan dilantik ya, tapi diambil sumpah janjinya," ujar Arief.

Menurut Arief, penentuan tanggal pelantikan bukan dilakukan oleh KPU. Namun, pelantikan tahun ini sesuai dengan pelantikan jabatan anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang pada lima tahun lalu juga dilantik pada 1 Oktober.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : Didin Marican