DUMAI (MR)  - Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak S.I.P selaku Komandan Subsatgas IX Wilayah Kota Dumai pimpin langsung Pemadaman dan pendinginan di sejumlah lahan yang terbakar di jala Soekarno Hatta RT 11, Kel.Bukit Nenas Kec.Bukit Kapur Kota Dumai, minggu (1/9).
              
Pemadaman dan pendinginan ini juga diikuti oleh Satgas darat KARHUTLA yaitu TNI, Polri, BNPB, MPA dan Stakeholder lainnya yang bergabung dalam Operasi KARHUTLA.
         
Dandim O320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak S.I.P menyatakan sudah memetakan daerah rawan kebakaran Hutan dan lahan Personil yang sudah bergabung dalam Subsatgas juga sudah disiapkan mulai dari tingkat Kodim maupun Koramil

"Tim Subsatgas darat gabungan sudah bergerak dari kiri dan kanan lokasi melaksanakan pemadaman dan penyiraman serta penyekatan Basah guna mencegah api tidak timbul kembali," Katanya

Kendala yang dihadapi saat melakukan pemadaman dan pendinginan berupa kondisi lahan terbakar berupa lahan gambut dengan ketebalan 4 sampai 5 meter, kondisi angin yang kencang serta keterbatasan sumber air dan cuaca yang panas sehingga menyulitkan dalam Proses pemadaman.

"Namun tidak menyurutkan semangat pasukan Satgas dan berhasil memadamkan sebagian lahan dan kini masih tinggal sisa asap yang masih berasap,kegiatan pemadaman dan pendinginan tersebut hingga Pukul 17.30 Wib dan dilanjutkan esok hari," Ujarnya.

Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Horas Sitinjak terus melakukan koordinasi dengan intansi terkait dan sudah memberikan bantuan semaksimal mungkin walaupun masih terjadi kebakaran namun Dandim 0320/Dumai tetap optimis bisa mengatasi agar kebakaran tidak lebih jauh meluas.

Ia pun juga mengatakan berbagai upaya telah dilakukan oleh anggotanya yang bergabung dalam Subsatgas untuk mencegah KARHUTLA yaitu dengan melaksanakan sosialisasi dan patroli setiap hari untuk mencegah dini terjadinya KARHUTLA.

"Melaksanakan penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah dengan cara mengajak Masyarakat serta merubah pemikiran masyarakat dalam membuka lahan tanpa membakar," Ujarnya. (red/Rls)