Peristiwa

Tak Terima Anaknya Dituding Ada Kelainan, Orang Tua Murid SDN 7 Bathin Solapan Labrak Kepala Sekolah

DURI (MR) - Merasa tidak terima atas ucapan kepala sekolah dan wali kelas yang menyatakan anaknya memiliki kelainan, orang tua murid Sekolah Dasar Negeri 7 Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis melabrak pihak sekolah, Senin (2/9/19).

Kisruh dan suasana panas sempat terjadi saat kedatangan pihak orang tua tersebut. Kepala sekolah dan orang tua murid itu sempat bersitegang.

Kepala Sekolah SDN 7 Bathin Solapan Misnan langsung emosi dan memukul meja dihadapan pihak orang tua murid itu. 

Satpam yang menjaga Sekolah tersebut juga mencoba mengusir orang tua murid tersebut namun pihak sekolah membawanya untuk berdiskusi bersama guru beserta pihak Komite.

“Kami tidak terima anak kami dikatakan ada kelainan, anak kami normal kok, dia mau belajar dan hanya sedikit lasak,” kata Siti Fatimah, orang tua dari siswa kelas 1 C di SDN 7 yang juga istri dari Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Bathin Solapan Fredi Hutabarat.

Menurut Fatimah, saat itu dirinya dipanggil oleh Kepala Sekolah dan wali murid Sabtu 31 Agustus 2019. Diruang kepsek, Orang tua siswa itu disarankan untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah yang mahal dan memiliki guru khusus serta pihak sekolah menyarankan membawa anaknya ke psikolog atau ke dokter untuk dicek.

“Masa anak saya dibilang ada kelainan, tadi sudah saya bawa ke Poli Anak RSUD Mandau dan hasil anak saya tidak ada kelainan, dokter mendiagnosa anak saya normal kok kan aneh,” keluh Fatimah.

Setelah berdiskusi panjang dengan Pihak sekolah, Siti Fatimah tidak terima dengan apa yang dikatakan pihak Kepala Sekolah dan Guru di SDN 7 Bathin Solapan. 

“Kita akan lapor dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Bengkalis atas perkataan dari Kepala Sekolah dan Guru ini wajar atau tidak mengatakan seperti itu kepada anak saya,” tuturnya.

Sementara itu Kepala SDN 7 Bathin Solapan H. Misnan, S.Pd menjelaskan Bahwa kita tidak ada mengatakan anak ibuk ini gila namun ada kelainan saja tidak ada yang lain.

“Kita menyarankan agar ibuk ini untuk mencari guru bimbingan kepada anaknya mana tau ada perubahan setelah ada guru khusus di rumah,” ujarnya.

Misnan juga menamabahkan Guru yang mengajar pada anak Siti Fatimah tidak mampu mengajar anaknya karena ada kelainan, berbeda dengan murid yang lain di SDN 7 Bathin Solapan.

“Kita ada menyarankan ibuk ini ada membawa anaknya ke Psikolog untuk konsultasi bukan memvonis anaknya ada gangguan jiwa,” tandasnya. (AS)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan