Riau

Masyarakat Resah dengan PT. HKI Pekdum 5

BATHINSOLAPAN (MR) – Pekerjaan jalan tol saat ini sedang dilaksanakan dibeberpa titik diwilayah Kabupaten Bengkalis seharusnya pekerjaan tersebut banyak mendapati dukungan terutama dari masyarakat tetapi malah sebaliknya pekerjaan jalan tol yang sebagai pelakasana oleh PT. Hutama Karya Infrakstrutur (HKI) itu membuat resah bagi masyarakat.

Pekerjaan jalan tol yang membuat resah bagi masyarakat ini berada di Desa Bumbung terkhusus di Pekdum 5 karena dinilai sopir yang membawa pengangkut tanah untuk jalan tol tersebut ugal-ugalan dan ditakuti oleh masyarakat setempat jika ada kecelakaan bagi mereka.

Tokoh Pemuda Kecamatan Bathin Solapan Andika Putra Kenedi mengatakan Masyarakat resah dengan pembangunan jalan tol yang berada di pekdum 5 tepat nya di Desa Bumbung, Desa Bathin Sobanga keresahan yang dirasakan oleh masyarakat salah satunya tidak adanya kepedulian pihak HKI dalam bentuk sosial seperti Corporate Social Responsibility (CSR), kata Tokoh Pemuda  Kecamatan Bathin Solapan Andika Putra Kenedi Jum'at (6/9/19).

“Pekerja di HKi juga dinilai tidak sopan, setelah itu abu dari perusahaan pelaksana jalan tol tersebut juga sangat mengganggu dan jalan umum yang biasa digunakan oleh masyarakat sudah banyak berlobang dikarenakan Mobil berat dari PT. HKi yang setiap hari beraktivitas,” terang Andika Putra Kenedi yang akrab disapa Andika Sakai.

Ditambahkan Andika, dengan hal tersebut warga mengamuk dan merasa tidak dihargai maka dari itu Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama melakukan musyawarah untuk mengambil tindakan dari sikap PT HKI yang sudah semena-mena terhadap warga.

“Dari hasil musyawarah tersebut tuntutan masyarakat Duri 13 yang melingkupi 3 Desa meminta pihak HKI untuk memperbaiki jalan yang rusak, meminta kepada pihak HKI lakukan penyiraman setiap hari nya, lalu Pihak Hki untuk bisa memberikan kenyamanan dilingkungan warga dimana tempat beroperasi,” ujarnya

Andika Sakai menuturkan Lalu dari hasil musyawarah itu juga meminta PT. HKi untuk membayar gaji para pkerja dengan tepat waktu dan tertibkan pekerja HKI jangan ada berkumpul dengan wanita yang bukan muhkrim.

“Apabila tututan yang disampaikan oleh masyarakat tidak ditindak lanjuti maka kami dari masyarakat akan menyetop pekerjaan HKI, karena hadir nya HKI pembangunan jalan tol hanya buat resah masyarakat setempat saja,” pungkas Andika yang juga sebagai Ketua PPR Kabupaten Bengkalis ini. (AS)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan