Riau

Dengan Puisi, Tuah Abdi Unisi Tegaskan Kini Telah Kembali!

TEMBILAHAN (MR) - Sempat lama tidak muncul, Muhammad Irsyad Wahidi selaku ketua bersama teman-temannya menghadirkan kembali sanggar Tuah Abdi UNISI dengan melaksanakan Malam Puisi Tembilahan Jilid 11 dengan tajuk mengenang sang inspirator (alm. BJ. HABIBI).

"Melalui malam puisi jilid 11 ini, selain kita ingin mengenang sang inspirator Eang HABIBI yang beberapa waktu lalu telah dipanggil Allah SWT, saya (Irsyad) dan teman-teman juga akan menghadirkan kembali sanggar Tuah Abdi UNISI dimulai dari acara ini. Meskipun Sanggar Tuah Abdi sudah agak lama fakum, dikarekan pengurus sedang mempersiapkan hal-hal lain yang mendesak. Tapi sekarang, saya bersama teman-teman dengan semangat serta berinisiatif mengaktifkannya kembali. Karena setelah saya baca, sanggar Tuah Abdi UNISI semasa aktifnya telah banyak berkontribusi bagi pengembangan kualitas anggotanya, yang tentu saja mahasiswa UNISI. Bahkan dulunya sampai melatih dan mentas bersama dengan orang-orang diluar UNISI, serta sampai membawa nama UNISI mentas di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru yang merupakan gedung megah asia tenggara," Ucap Irsyad.

MPT Jilid 11 ini begitu ramai di kunjungi oleh pelajar, mahasiswa, organisasi dan pihak lainnya.

"Alhamdulillah pelaksanaan MPT Jilid 11 ini ramai dikunjungi, seperti biasanya. Ada perwakilan-perwakilan organisasi, kampus, fakultas, jurusan, sampai individu. Beberapa organisasi yang hadir adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UNISI, Pramuka STAI Auliaurrasyidin, Mapala UNISI, Resimen Mahasiswa UNISI, sanggar Sri Permata, Sanggar Qinabun dan Bengkel Kreasi, serta individu yang tidak tergabung di kelompok manapun. Dan semua perwakilan membacakan Puisi baik karya pribadi maupun karya orang lain." Tambah Irsyad.

Irsyad juga menyebutkan bahwa acara ini akan terus dilakukan nantinya oleh seniman-seniman puisi di Inhil termasuklah Tuah Abdi sendiri.

"Tuah Abdi akan terus berkesenian di Kampus maupun diluar. Dan harapan nya acara seperti ini (MPT) akan terus berlanjut," Sambungnya.

MPT ini hanya awal bagi pengurus Tuah Abdi, yang selanjutnya akan melaksanakan agenda-agenda yang sedang dirancang.

"Malam Puisi ini kami selenggarakan sebagai awal dari proses panjang yang akan kami lakukan di Tuah Abdi. Setelah ini, dalam waktu dekat, saya dan teman-teman akan melaksanakan agenda-agenda yang sudah disusun, agar Tuah Abdi kembali berkontribusi untuk dunia kesenian di UNISI dan Inhil," tegasnya.

Ini adalah kebangkitan kesenian yang ada di Kampus terkhusus di UNISI menurut Ahmad salah seorang penonton yang juga membacakan puisinya saat itu.

"Saya melihat MPT kali ini seperti pesan khusus untuk kita semua, bahwa akan bangkit sanggar seni di kampus, khususnya di UNISI," Terang Ahmad.

Irsyad berharap Tuah Abdi berjalan sebagaimana harapan pendiri Tuah Abdi dulunya, yaitu berkontribusi di dunia kesenian di UNISI dan Inhil.

Perlu diketahui acara ini di sponsori oleh Bengkel Sablon dan didukung oleh beberapa pihak seperti Bengkres, Kitakita, Sedaghe Melayu, Jepe Project, KDA inhil dan Arsip Inhil.***(rls) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan