INDRAGIRI HULU (MR) - Diduga mengalami gangguan jiwa (stres), seorang anak bunuh orangtua kandungnya sendiri hingga tewas ditempat. Belum diketahui apa motifnya, namun polisi sudah mengamankan pelaku.

Informasi yang dihimpun dari Mapolres Inhu melalui Kapolsek Kelayang AKP Buha Siahaan menyebut, peristiwa pembunuhan ini terjadi di desa Sungai Kuning Binio kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu, pada Kamis dinihari (13/10) sekitar pukul 04.00 Wib. Pelakunya adalah Zulkifli (34) duda beranak dua yang diduga mengalami gangguan jiwa (stres). Sementara korbannya adalah Darmawan alias Bujang (54) yang tak lain adalah orangtua kandung pelaku. Korban tewas akibat tusukan pecahan kaca yang mengenai dadanya (ulu hati) sehingga tak tertolongkan.

Peristiwa pembunuhan ini diketahui atas laporan masyarakat tentang dugaan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap orangtua kandungnya sendiri. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP.

"Bersama Kanit Reskrim beserta sejumlah anggota, saya langsung menuju TKP mengamankan pelaku," kata Kapolsek Kelayang AKP Buha Siahaan kepada media ini.

Lanjutnya, menurut keterangan sejumlah saksi, diketahui pelaku sudah empat kali masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Pekanbaru. Dan terakhir masuk RSJ pada tanggal 12 April 2016 lalu selama lebih kurang 2.5 bulan dirawat di RSJ. Kemudian, akhirnya pelaku dibawa pulang oleh orangtuanya kerumah sejak dua bulan lalu.

Dirumah kata AKP Buha Siahaan, korban tinggal terpisah dengan orangtuanya. Pelaku tinggal sendiri dirumah tersebut, sementara kedua orangtuanya tinggal di warung depan rumah. Sejak dua hari lalu, pelaku kambuh penyakitnya, ketawa sendiri dan berbicara ngelantur. Pada subuh itu, orangtua korban berniat melihat anaknya yang kedengaran sedang ribut dan memecahkan kaca jendela.

Namun begitu melihat korban, tiba-tiba pelaku langsung menyerang. Korban langsung lari balik kewarungnya dan  mendorong isterinya yang saat itu berada didepan pintu warung untuk menghindar kejaran pelaku. Keduanya bergegas masuk, namun sayang korban terlambat menutup pintu, sang anak (pelaku) yang sudah kemasukan setan menghujamkan pecahan kaca kedada korban yang mengenai ulu hati. Korban roboh seketika dan tewas ditempat.

Saat ini pelaku sudah diamankan di sel tahanan Polsek Kelayang. Sementara korban disemayamkan untuk dikebumikan oleh pihak keluarga setelah dilakukan visum di Puskesmas Polak Pisang, papar AKP Buha Siahaan.***

 

Sumber : riautrust