PANGKALANKERINCI (MR) - Dalam dua hari terakhir, hujan berhasil menguyur wilayah Kabupaten Pelalawan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini diprakirakan dapat berlangsung hingga pukul 22.00 WIB malam ini.

Pantauan data hujan dalam 24 jam terakhir hujan terjadi di wilayah Kabupaten Kampar, sebagian Bengkalis, Kuansing juga sebagian Rohul, Siak, Kota Pekanbaru, dan sebagian Kabupaten Kepulauan Meranti.

Akibat dari turunnya hujan ini membantu berkurangnya titik panas atau hotspot di wilayah Kabupaten Pelalawan. Data BMKG mencatat jumlah hotspot di Kabupaten Pelalawan pada Selasa lalu (24/9/2019) berjumlah 3 titik. Kemudian berselang satu hari, Rabu (25/9/2019) menjadi 1 titik. 

Selain itu juga, konsentrasi udara sangat jauh berkurang. Dari ISPU Konsentrasi PM10 >350 ugram/M3 menjadi >20.7 ugram/M3. Di samping itu, kepekatan asap mulai berkurang dan terlihat langit mulai terang dan membiru.

Menurut informasi dari BNPB Kabupaten Pelalawan, bahwa hujan buatan telah berhasil dilakukan melalui TMC yang bekerjasama antara TNI, BPPT juga BMKG serta BNPB Pusat.

Sejak Selasa malam hingga saat ini sebagian Kabupaten Pelalawan sudah diguyur hujan. Hal ini membuat Disdik Kabupaten Pelalawan tidak lagi memperpanjang masa libur Anak-anak TK, Siswa SD dan SMP sederajat.

"Udara sudah bagus, anak-anak sudah masuk sekolah dan penduduk sudah mulai berkurang yang memakai masker," ungkap Kabid Pembinaan dan Pengembangan SD Disdik Kabupaten Pelalawan Martias.

Untuk itu Martias mengucapkan terimakasih kepada Satgas Karhutla yang telah berjuang tanpa henti dalam pemadaman lokasi kebakaran.

"Semoga mendapat kesehatan dan sukses selalu dari Allah SWT, Amin YRA," pungkas Anton mengakhiri.  (ton)