Peristiwa

Generasi Milenial Rentan Bunuh Diri Akibat Gangguan Mental

MONITORRIAU.COM - Generasi milenial rentan terkena stres dan berisiko mengalami gangguan kesehatan mental. World Health Organization (WHO) menyebutkan setengah dari penyakit mental bermula sejak remaja, yakni di usia 14 tahun dengan banyak kasus yang tidak tertangani sejak dini. Tak hanya gangguan mental, seseorang juga menjadi memiliki kecenderuangan untuk bunuh diri akibat stres yang terabaikan.

Bunuh diri akibat gangguan mental depresi menjadi penyebab kematian tertinggi pada anak muda usia 15-29 tahun. Padahal usia milenial adalah waktu seseorang ingin dan berkesempatan untuk menunjukkan eksistensi diri dan awal menentukan arah masa depan. Di sisi lain, pada usia milenial juga terjadi perubahan fisik, emosional, psikologis, finansial, dan lingkungan pergaulan.

Perubahan lingkungan ikut memicu generasi milenial rentan pada gangguan mental. Salah satunya dengan kemajuan teknologi yang menuntut kemampuan beradaptasi dari penggunanya. Sayangnya banyak dari milenial tidak mampu memanfaatkan dengan baik dan justru menjadi terjerumus ke dalam hal negatif.

Jika gangguan mental sudah timbul, maka cara satu-satunya adalah pergi memeriksakan masalah kejiwaan ke psikiater. Perlu Anda ketahui, saat ini pengobatan gangguan mental tidaklah murah. Diperlukan dana yang cukup besar serta kesabaran untuk menyembuhkan seseorang yang mengalami gangguan mental.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan