PANGKALAN KERINCI (MR) - Belum lagi tahu bagaimana keadaan balita Fikri di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru pasca dirujuk, kembali RSUD Selasih menerima pasien balita juga dengan kondisi gizi buruk, Jumat (22/11/2019).

Pasien balita tersebut Arma Hanif (0,3) Warga Desa Sialang Kayu Batu, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, merupakan putra pertama dari pasangan muda usia Ardi Kurniawan (23) dan Ratna (20).

Arma Hanif, dirujuk ke RSUD Selasih oleh Puskesmas Bunut karena diduga menderita anemia sehingga hemaglobin (Hb) rendah.

"Benar, kita ada menerima pasien  rujukan dari Puskesmas Bunut balita dengan gejala gizi buruk," ujar Kabid Keperawatan RSUD Selasih, Ramdani Kamal ketika ditemui di Pangkalan Kerinci, Jumat (22/11).

Dijelaskannya lagi, balita tersebut berdasarkan pemeriksaan medis menderita penyakit Kwashiorkor atau gizi buruk busung lapar.

"Hb balita tersebut 8,0 dari yang seharusnya normal 9,0 atau 10,0. Begitu juga dengan Leukosit atau darah putih 13,400 (tinggi) dari normal 10.000," ungkap mantan Ajudan Bupati Pelalawan ini.

Ketika ditanyakan apakah pernah putra mereka discrening ke posyandu, pasangan suami istri (Pasutri) itu menjawab, "tidak pernah, pak. Maklumlah keadaan kami," ucap Ratna dengan wajah terlihat letih karena kurang tidur.

Begitu juga sebaliknya, pihak posyandu juga tidak pernah mengunjungi mereka. "Itu juga tidak pernah pak," ujarnya sambil menggendong sikecil yang terus menerus menangis.***(ton)