PEKANBARU (MR) - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR), Drs. Alzaber, M.Si., mengatakan, panitia Bulan Bahasa UIR 2019, dilaksanakan oleh  Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UIR, sudah berjalan dengan baik dan sukses.

"Kegiatan ini, diawali selama seminggu, yang terdiri dari 14 cabang perlombaan. Dimulai dari lomba baca puisi dari tingkat SMP, SMA dan Mahasiswa. Menulis cerpen sampai ke tingkat guru. Pelatihan literasi untuk guru se-Provinsi Riau. Alhamdulillah acara berjalan sukses," kata Alzaber, saat ditanya Monitorriau.com, di ruang kerjanya, di Gedung C FKIP UIR, Sabtu (30/11) siang.

Dekan FKIP UIR itu berharap, pada Bulan Bahasa yang akan datang harus lebih meriah lagi, menghadirkan peserta negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand.

"Karena event Bulan Bahasa ini tingkat Asia Tenggara. Saya berharap panitia harus menyiapkan secara matang dan butuh waktu yang sangat panjang. Untuk menyusun kegiatan bulan bahasa ini agar lebih meriah lagi," harap Alzaber.

Alzaber membenarkan, yang disampaikan Rektor diwakili Wakil Rektor I UIR, para juara 1 sampai 3, dalam berbagai jenis perlombaan, sangat diharapkan masuk kuliah di UIR.

"Mereka para juara akan diberikan, melalui jalur istimewa. Tanpa mengikuti seleksi. Tanpa membayar biaya pendaftaran. Sehingga cukup membawa sertifikat kejuaraan ditunjukan kepada panitia penerimaan mahasiswa baru di Rektorat UIR," ujar Alzaber. 

Para juara Bulan Bahasa UIR, akan diterima pada semua program studi (prodi) yang ada di UIR sesuai pilihannya. "Bukan hanya di FKIP saja. Tetapi, kita berharap juga lebih banyak untuk program studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia. Kita tidak bisa juga memaksa, sesuai keinginan mereka. Terpenting minat mereka ingin masuk UIR sudah dimudahkan," terang Alzaber.  (Ade/Peb)