Riau

Kader HMI 25 Daerah Peduli Lingkungan di Bengkalis

BENGKALIS (MR) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Bengkalis menggelar kegiatan analisis sosial masyarakat peduli lingkungan. Kegiatan diisi dengan penanaman mangrove di pusatkan ke kawasan pelestarian Kelompok Mangrove Parit Senggagah, Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis, Sabtu (30/11/19) kemarin. 

Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan 25 peserta dari beberapa daerah yaitu Banda Aceh, Langsa, Medan, Padang Sidimpuan, Bukit Tinggi, Padang, Rohil, Pekanbaru, Tanjung Pinang- Bintan dan utusan dari Kabupaten Bengkalis sendiri. 

Turut mendampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bahtera Melayu, dan Kelompok Mangrove Parit Senggagah, Desa Kelapapati, Bengkalis. 

 Menurut Ketua HMI Persiapan Bengkalis, Hasan Basri Hsb, kegiatan analisis sosial di masyarakat yang dikemas dalam kegiatan pengabdian pengelolaan lingkungan, khususnya wilayah pesisir dengan melakukan praktik penanaman mangrove. 

"Kegiatan ini termasuk latihan kader nasional HMI di Bengkalis yang dibuka sejak 24 November hingga 1 Desember," kata Hasan Basri, Sabtu (30/11/19) kemarin. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis, Arman AA yang turut hadir menyampaikan, bahwa DLH memiliki peran dalam pengelolaan lingkungan hidup dan memberikan apresiasi terhadap kelompok mangrove yang ada. DLH  juga akan memberikan penghargaan terhadap kelompok-kelompok yang peduli terhadap lingkungan. 

"Kami menyambut baik apa yang dilakukan kader-kader HMI. Oleh karena itu dengan kegiatan ini harapkan dapat dilakukan juga di daerah lain," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif LSM Bahtera Melayu Bengkalis, Khairul Saleh menyampaikan, sebagai generasi penerus harus peka dan peduli terhadap lingkungan hidup, khususnya di wilayah pesisir yang rawan akan abrasi pantai. 

Pria yang akrab disapa Atah ini, mengapresiasi terhadap HMI telah melakukan praktik langsung melakukan penanaman mangrove di kawasan pesisir di Bengkalis. 

"Mangrove yang ditanam di kawasan pesisir ini juga harus dilihat kemampuan beradaptasinya dengan alam," katanya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur LSM Bahtera Melayu Bengkalis, Defitri Akbar, sejumlah pejabat di lingkungan DLH Bengkalis, serta aparatur desa sertempat.***(rtc) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan