PANGKALAN KERINCI (MR) - Sekitar 46 persen nilai investasi di Provinsi Riau terdapat di Kabupaten Pelalawan. Investasi itu didapat dari bidang perkebunan dan kehutanan serta migas.

Untuk itu DPM-PTSP Riau memberikan penghargaan peringkat pertama kepada Kabupaten Pelalawan sebagai kabupaten terbanyak realisasi investasi, PMA dan PMDN, pada tahun 2019.

"Kita sudah tiga tahun berturut-turut dari 2017 hingga tahun 2019 mendapatkan predikat tersebut. Hampir setengah nilai investasi tersebut dari daerah kita," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani di Kawasan Tecknopark Langgam, Kamis (13/2).

Kata Budi lagi, tingginya nilai investasi tersebut berasal dari realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Menurut Budi Surlani, itu berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yang diteruskan kepada DPM-PTSP Provinsi Riau.

"Kita menerima informasi itu dari Riau, sesuai dengan data yang mereka terima dari BKPM RI," jelasnya.

Diterangkannya lagi, realisasi investasi di Kabupaten Pelalawan Rp19.045.070.300.000 atau Rp 19 triliun lebih. Investasi itu berasal dari PMA dan PMDN.

"Untuk investasi PMDN realiasinya sebesar Rp 10.612.220. 300.000, sedangkan PMA adalah Rp 8.432.850.000.000," Katanya mengakhiri. 

(ton).