DIDUGA AKIBAT PENGARUH NARKOBA

Polisi Nyaris Dibacok, Pria Bersenjata Tajam Ini Terpaksa Dilumpuhkan

TEMBILAHAN (MR) - Berinisial AF terpaksa diamankan petugas kepolisian, Kamis (20/2/2020). Pasalnya, warga Jalan Sapta Marga Tembilahan Hulu ini disangkakan melakukan tindak pidana pengancaman dengan senjata tajam.

Naasnya lagi, pria ini dihadiahi timah panas hingga dua kali tembakan di bagian kakinya. Berdasarkan keterangan dari kepolisian, penembakan itu dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan.

"Pada saat pelaku mau diamankan, pelaku melawan dan berusaha menyerang petugas," kata Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing kepada MonitorRiau.com melalui pesan WhatsApp.

Dia menjelaskan, sehari sebelum diamankan, tepat pada hari Rabu (19/2/2020) sekira jam 17.00 WIB, pelaku melakukan pengancaman menggunakan sebilah parang ke pengguna sepeda motor di Jalan Telaga Biru, tepat di persimpangan Gang Bersama parit 10.

"Pelaku sembrono diduga akibat pengaruh Narkoba membawa Sajam, dan mengancam salah satu korban yang lewat," ucap Indra.

Pada saat pelaku mengejar, lanjutnya, pelaku terus-terusan berteriak memanggil pengendara tersebut. Namun korban terus melaju kencang dan akhirnya selamat. Tidak sampai disini, pengendara sepeda motor ini melaporkan ke pihak berwajib.

Berdasarkan laporan tersebut, Team Opsnal Sat Reskrim Polres Inhil melakukan penyelidikan terhadap pelaku tindak pidana pengancaman.

Dari hasil penyelidikan, siang tadi sekira pukul 13.00 WIB Team Opsnal sudah mengetahui keberadan pelaku yaitu di sebuah rumah warga di Jalan Harapan Ujung Kecamatan Tembilahan Hulu.

Saat itu, team opsnal besama Kanit II IPTU Indra Lubis dan anggota Polsek Tembilahan Hulu Brigadir Nurfajri Sadrkades langsung bergerak melakukan pengejaran menuju tempat pelaku tersebut.

Sekira pukul 13.30 WIB saat akan melakukan penangkapan, tersangka AF melakukan perlawanan dengan mengambil sebilah parang.

AF nekat mengejar Brigadir Budi dengan sebilah parang hingga Polisi ini terjatuh karena terkena pukulan.

Melihat hal tersebut, Brigadir Nurfajri langsung melakukan tembakan peringatan sebanyak 1 kali ke udara, akan tetapi tersangka masih memegang parang dan mendekati Brigadri Budi. Ketika inilah Brigadri Nurfajri langsung menembak ke arah kaki tersangka.

"Tersangka berhasil dilumpuhkan setelah team melakukan penangkapan, team langsung membawanya ke UGD RSUD Puri Husada untuk mendapat perawatan," tutupnya. (mir)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan