Opini

Tengku Deddy : Pemuda Dumai Punya Potensi, Jauhilah Narkoba

Tengku Deddy ( baju abu-abu peci hitam)

MONITORRIAU.COM - Semua orang ingin menggapai impian dan mimpi, muda dikenal tua kaya raya dalam iman dan meninggal masuk sorga, itu impian terindah setiap insan. 

Semua harus dimulai dan Istiqomah dalam diri untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan melakukan kegiatan positif menjauhkan dari segala hal-hal negatif, tetap tegar dalam menjunjung aqidah meskipun hidup selalu di penuhi dengan hasutan dan kesempatan untuk berbuat negatif. 

Dumai wilayah yg strategis, potensi alam yg luar biasa atas Rahmat Allah SWT, merupakan kekuatan Dumai menuju kota yg cemerlang gemilang dan terbilang dengan sejuta potensinya ada.

Alhamdulillah, kekuatan persatuan dan kekompakan yg ada memberikan warna terindah untuk Dumai pada hari ini.

Dibalik potensi mungkin di dalam keseharian ada stigma stigma yang berkembang tentang Dumai hari ini. Kita generasi muda mesti mengambil peran menjaga kampung halaman dari hal hal yang tidak baik.

Menjaga Marwah kemelayuan yang melekat di daalm sanubari untuk memajukan diri dan sekitar bahwa kita mampu dan siap bersaing dengan sejuta potensi dan keahlian yang ada, semua ini dilakukan dengan sepenuh hati dan meyakinkan diri bahwa segala hal yg merusak diri, merusak kampung  dan negeri mesti sepakat untuk dibasmi. 

Pepatah Melayu mengatakan "Apabila penyakit tidak dibuang, hidup selalu dirundung malang. Tuan lesap marwah-pun hilang. Muda sengsara tua terbuang. Kemana pergi dinista orang", tunjuk ajar ini memberikan pemahaman kepada kita generasi muda untuk mengisi waktu dengan hal yg positif, menggali potensi diri untuk mewujudkan segala impian dan harapan.

masyarakat harus lebih cerdas dan berani dalam upaya memberantas peredaran narkoba yang sudah semakin "menggila".

Salah satunya,  yakni dengan lebih menyadari dan memahami sepenuhnya akibat buruk dan mara bahaya serta malapetaka akibat narkoba, baik dalam kehidupan pribadi, maupun dalam berumah tangga dan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara.

Teringat pesan almarhum atuknda tenas Effendi bahwa apabila penyakit dibiarkan merebak, lahir binasa mati-pun rusak. "Malang bertambah celaka pun banyak. Hidup sengsara marwah tercampak. Apabila penyakit tidak disadari, rusaklah badan binasa-lah diri. Kampung binasa celaka-lah negeri. Tuah hilang, berkah-pun lari".

bahwa narkoba merupakan biang kemalangan bagi setiaporang, hingga mencelakai orang banyak bahkan berpotensi menghancurkan negara.

Junjung negeri bijakkan bangsa mari bersama berantas narkoba menuju Dumai  cemerlang gemilang dan terbilang.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan