Riau

Disdagtri Akui Harga Gula Pasir Naik Sejak Merebaknya Virus Corona

TEMBILAHAN (MR) - Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Dhoan Dwi Anggara mengakui harga gula pasir mengalami kenaikan harga sejak merebaknya virus corona.

Pernyataan tersebut disampaikannya melalui Kasi Stabilitasi Harga Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ifdiarman, Jumat (13/3/2020).

"Tidak di Inhil saja, seluruh Indonesia memang naik harganya. Ini terjadi sejak adanya virus corona," kata Ifdiarman.

Sebagaimana hasil penelusuran lapangan, kenaikan harga gula pasir tersebut terus meningkat. Mulai Rp 12 ribu, kemudian naik Rp12.500, naik lagi Rp 13 ribu, dan hingga saat ini sudah mencapai harga Rp 17 ribu per Kg.

"Harga gula naik terus, belum pernah semahal ini. Biasa hanya Rp 12 ribu," kata salah seorang IRT di Tembilahan.

Sementara itu, untuk memenuhi peningkatan konsumsi menjelang Ramadan dan Idul Fitri, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin impor gula kristal mentah atau raw sugar pada akhir Maret 2020. Jumlahnya mencapai 438,8 ribu ton. (advetorial)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan