Riau

Warga Curhat Anaknya Sulit Masuk SMPN 40 Saat Reses Dewan, Ini Jawaban Pangkat Purba

Anggota DPRD Pekanbaru Pangkat Purba SH, saat reses di Jalan Kayu Putih, RT1/RW 6 Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Minggu (8/3/2020).

PEKANBARU (MR) -  Anggota DPRD Pekanbaru Pangkat Purba SH, sukses menggelar reses (menjemput aspirasi) di Jalan Kayu Putih, RT1/RW 6 Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Minggu (8/3/2020). Ratusan masyarakat tampak antusias menghadiri reses politisi Partai Demokrat ini.

Acara reses ini tambah meriah, dengan kedatangan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru H Agung Nugroho. Kedatangan Agung Nugroho yang juga Anggota DPRD Riau ini, untuk memberi support dan mengecek kepastian kadernya, melaksanakan reses.

Saat reses tersebut, berbagai aspirasi yang disampaikan warga. Seperti yang disampaikan warga RW 7 Bina Widya, Sumayyah. Ibu rumah tangga ini mengaku, bahwa warga di lingkungannya  sulit masuk SMPN 40 Pekanbaru.

"Saya selaku Ketua RW 7, banyak warga mengeluhkan ini. Tapi mau bagaimana, karena sistem zonasi, maka warga kami yang jadi korban. Kami minta Pak Dewan mencarikan solusinya," tegas Sumayyah di hadapan Anggota DPRD Pekanbaru Pangkat Purba.

Dijelaskan lagi, akibat sulitnya masuk sekolah negeri ini, terpaksa masuk sekolah swasta. Sementara di satu sisi, kondisi ekonomi saat ini sulit. "Kami berharap, persoalan ini bisa berpihak kepada warga," pintanya.

Persoalan pendidikan lain juga disampaikan warga lainnya, Sofiati. Warga meminta agar siswa yang bersekolah di swasta, mendapatkan beasiswa juga, seperti siswa di sekolah negeri. 

"Kami di sini juga Posyandu. Tapi sekarang masih numpang di rumah warga yang kosong. Padahal Posyandu kami, pernah menang lomba. Makanya, kami harap ada bantuan lah ke depannya. Termasuk bantuan seperti kami belum punya timbangan, pengukur tensi, lemari juga belum ada," tambah warga RW 7 lainnya, Kusmawati.

Menanggapi aspirasi warga ini, Anggota DPRD Pekanbaru Pangkat Purba SH menegaskan, bahwa untuk sistem zonasi sekolah, memang sudah menjadi ketetapan pemerintah. Namun khusus untuk warga Kecamatan Tampan ini masuk SMPN 40, akan dicarikan solusinya. Terutama mengenai kuota.

"Kita sudah bicarakan persoalan ini ke Disdik. Tentu pasti ada solusinya. Mengenai beasiswa untuk siswa di swasta, memang belum ada regulasinya. Jadi, mohon bersabar. Tetap bersemangat untuk sekolah," sebut Pangkat.

Lebih lanjut disebutkan, bahwa Walikota Pekanbaru Firdaus MT, sangat fokus dalam pembangunan di Kecamatan Tampan ini. Buktinya, banyak pembangunan infrastruktur yang sudah dibangun.

"Kalau aspirasi Posyandu, kita akomodir. Tapi bertahap ya," kata politisi Demokrat ini. ***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan