ROHUL (MR) - Demi pencegahan virus corona, pesta adat Batak (sulang-sulang Pahompu red), yang akan diselenggarakan di Desa Sei Kuning, Kilometer 6, Simpang PT Eka Dura, Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, Riau, terpaksa ditunda.

Penundaan itu dilakukan atas adanya pemberitahuan dari pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Rambah Samo, demi mengantisipasi agar masyarakat, khususnya di Rohul tidak terpapar Corona Virus (Covid -19).

“Iya  benar, pesta adat Batak yang akan kita selenggarakan pada hari ini (Selasa 24/3/2020 red), akhirnya kita tunda. Karena pada hari Senin kemarin, pihak Kepolisian sudah menyampaikannya ke pihak kita,” ujar T. Aritonang kepada Monitorriau, Selasa (24/3/2020) via ponselnya.

Diterangkan T. Aritonang, dengan adanya imbauan dari pihak kepolisian, pihaknya langsung menghubungi pihak keluarga dari perempuan (Parboru red) di Lubuk Pakam, Sumatera Utara (Sumut), agar menunda keberangkatan. 

Hanya saja, lanjut Aritonang, karena mepetnya informasi penundaan, sehingga pihak keluarga perempuan sudah sempat berangkat menuju Rohul.

“Setelah informasi itu diberikan pihak kepolisian, kita langsung menelpon pihak keluarga perempuan. Ternyata mereka sudah berada di Daerah Kisaran (Sumut). Akhirnya semua  mobil rombongan putar kepala dan kembali pulang ke Lubuk Pakam,” Cerita Suami dari, R Sihotang ini.

Dijelaskanya, dengan tertundanya pesta adat Batak tersebut, pihaknya tidak mempermasalahkanya demi keamanan bersama, meski kerugian yang dialaminya sudah mencapai Rp 5 juta.

“Mau bagaimana lagi, semua ini karena corona. Padahal, semua yang dibutuhkan untuk pesta ini sudah kita siapkan. Bahkan ratusan undangan sudah kita sebar. Semoga lah virus ini segera selesai, sehingga pesta adat yang kita harapkan selama ini, bisa terlaksana lagi,” harapnya.

Sementara, menyikapi tertundanya pesta adat Batak sekaligus Doa syukur itu, dibenarkan oleh Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Resort Exaudi Pasir Pengaraian, Bachtiar Gultom.

“Iya benar.Saya sudah dihubungi pihak keluarga (Aritonang red) kemarin, kalau acara pesta dan doa syukur yang akan diselenggarakan pada hari ini, untuk sementara waktu ditunda, demi mencegah penyebaran virus corona. Dan imbauan itu langsung dari kepolisian ke pihak keluarga yang hendak melaksanakan pesta. Tetapi, sebagai Pendeta Resort, pihaknya juga mengajak semua umat agar mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah, demi keselamatan bersama.” ujar Pdt Bachtiar, Selasa (24/3), via ponselnya. (ber)