FJPP

Tetap Jaga Pola Makan Selama Lebaran

MONITORRIAU.COM - Momen berkumpul bersama keluarga saat Lebaran yang dikelilingi beragam hidangan enak memang kerap buat lupa diri. Tanpa disadari porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi menjadi tidak terkontrol. Hal ini tentu menjadi berbahaya untuk orang yang punya penyakit sebelumnya misal hipertensi.

"Perayaan Idul Fitri memang kerap menjadi ajang kulineran. Bagi yang sebelumnya memang sudah sakit jangan lupa bawa dan konsumsi obat sesuai resep. Hati-hati juga saat makan," kata mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek beberapa waktu lalu.

Selain konsumsi obat dan mengontrol porsi serta jenis makanan, tidak ada salahnya memeriksakan diri di sela perayaan Idul Fitri misal cek tekanan darah.

Dikutip dari situs Harvard Health Publishing batasan tekanan darah terkategori tinggi adalah 130/80 MmHg. Sebelumnya, American College of Cardiology menetapkan batasan tersebut adalah 140/90 untuk usia kurang dari 65 tahun dan 150/80 untuk umur 65 tahun dan lebih tua.

"Panduan ukuran tekanan darah memang tidak diperbarui teratur kecuali ada bukti baru atau yang lama sudah tidak akurat. Dengan panduan ini kami berharap bisa lebih cepat menangani pasien darah tinggi, sehingga bisa mencegah serangan gangguan jantung dan pembuluh darah secepatnya," kata ahli endokrin Dr Paul Conlin dari VA Boston Healthcare System and Brigham and Women's Hospital.

Pengukuran tekanan darah bisa dilakukan di rumah dengan alat medis yang banyak tersedia. Dr Conlin menyarankan memilih alat medis yang mengukur tekanan darah dari lengan bagian atas, bukan pergelangan atau ujung jari karena dinilai kurang akurat. Dr Conlin juga menyarankan penggunaan peralatan digital yang lebih tepat dan mengeluarkan tanda jika sudah menemukan angka yang stabil.

Berikut kisaran tekanan darah mulai dari normal hingga tinggi:

1. Normal

Tekanan darah normal adalah kurang dari 120 untuk angka atas (sistolik) dan kurang dari 80 untuk bawah (diastolik).

2. Meningkat (elevated)

Tekanan darah elevated berkisar 120-129 untuk sistolik dan kurang dari 80 untuk diastolik.

3. Hipertensi tahap 1

Tekanan darah tinggi tahap 1 berkisar 130-139 untuk sistolik dan 80-89 untuk diastolik.

4. Hipertensi tahap 2

Tekanan darah tinggi tahap 2 adalah 140 atau lebih tinggi untuk sistolik dan 90 atau lebih tinggi untuk diastolik.

5. Krisis hipertensi

Pada tahap ini disarankan segera ke dokter untuk mencegah serangan jantung, stroke, atau gangguan lain akibat tekanan darah yang terlalu tinggi. Tekanan ini adalah lebih dari 180 untuk sistolik dan lebih dari 120 untuk diastolik.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan