PANGKALAN KERINCI (MR) - Akibat adanya wabah pendemi Covid19 KPU Kabupaten Pelalawan merasionalisasi anggaran kegiatan tahapan pilkada 2020 sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp 29,9 Miliar. Dalam rasionalisasi tersebut didapat penghematan anggaran sebesar Rp 1,7 Miliar.

"Jadi anggaran kita saat ini sebesar Rp 28,2 Miliar dari sebelumnya Rp 29,9 Miliar,"ujar Ketua Komisioner KPU Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Data Kabupaten Pelalawan, Priyono di Pangkalan Kerinci, Jumat (26/6).

Ditambahkannya, KPU tetap membutuhkan dana tambahan untuk pelaksanaan lanjutan pilkada yang sempat tertunda sebesar Rp 4,9 Miliar. 

"Pemerintah sudah setuju adanya tambahan anggaran tersebut, cuma kita minta berupa pengadaan APD dan mereka setuju," ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, dana hasil restrukturisasi yakni sebesar Rp 1,7 Miliar akan masuk kedalam  pengajuan tambahan sebesar Rp 4,9 Miliar.

"Dana sebesar itu dibutuhkan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Petugas KPU dimulai dari Tingkat Kabupaten hingga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)," katanya mengakhiri.

(ton).