PANGKALANKERINCI (MR) - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau, kembali terjadi. Kali ini menimpa areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Arara Abadi, di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (28/6).

Dalam Karhutla ini, api sempat menghabiskan lahan yang diduga berisi tanaman Akasia seluas lebih kurang 5 Hektar. 

Tim pemadaman yang terdiri dari personil Polsek Bunut dan Teluk Meranti begitu juga TNI serta dibantu RPK PT Arara Abadi dan RPK PT Adei saat ini sedang melakukan pendinginan lokasi.

Ketika dihubungi lewat sambungan seluler, Humas PT Arara Abadi Alvian menyebutkan pihaknya masih belum bisa memastikan karhutla yang terjadi ini, apakah berada diareal konsesi PT Arara Abadi atau bukan.

"Belum bisa kita pastikan bang, apakah ini didalam atau diluar areal kita. Masih menunggu laporan pemetaan dari anggota di lapangan," ujarnya.

Namun kata Ia lagi, untuk mengatasi karhutla ini PT Arara Abadi menurunkan Tim RPK berkekuatan 60 orang lengkap dengan peralatan darat seperti alat berat, mesin pompa, mobil pemadam kebakaran dan selang air. Selain itu juga mengerahkan armada udara, berupa helikopter sebanyak 2 Unit untuk melakukan water bombing. 

"Setiap karhutla yang terjadi apabila RPK kita diminta untuk turun maka kita siap. Apalagi ini masih dalam radius 5000 M2 dari areal konsesi kita tentu kita harus ikut. Insyaallah, api saat ini telah bisa kita kuasai," ungkap dia lagi.

Namun menurut informasi yang didapat dari lokasi Karhutla, lahan yang mengalami Karhutla ini diduga merupakan lahan yang telah pernah mengalami kebakaran tahun lalu. Hal ini dibuktikan dari umur tanaman yang masih terbilang baru tanam. 

Ketika ini ditanyakan kepada Alvian hanya menyarankan kepada media untuk melihat langsung lokasi Karhutla.

"Lihat langsung sajalah bang, biar jelas. Disana ada pak Marhalim, Humas untuk areal konsesi Bunut dan Teluk Meranti," ucapnya sambil menutup telepon. (Ton)