TANJUNGPINANG (MR) - Sebanyak 325 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina dan 27 orang mahasiswa  putra-putri terbaik Kepulauan Riau yang dikirim belajar selama 1,4 tahun di Cina tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Kota Tanjungpinang, Sabtu, (8/8) kemarin.

Usai mengikuti pendidikan di Cina, para mahasiswa terbaik tersebut kembali ke Kepri untuk menjadi tenaga ahli di kawasan industri Galang Batang, Bintan.

Seperti diketahui, ada total 61 mahasiswa terbaik Kepri dari berbagai jurusan yang dikirim untuk training ke Cina. Mereka terdiri dari jurusan Teknik Mesin, Teknik Kimia dan Teknik Elektro. Dan 27 di antaranya kembali ke tanah air pada hari ini.

Sementara itu, terkait para TKA yang tiba di RHF, mereka (TKA) adalah tenaga ahli yang diperlukan guna percepatan pembangunan dan operasional di kawasan industri di Galang Batang, Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Untuk seluruh perizinannya, mulai dari hasil PCR swab yang dilakukan di negara asal mereka semua negatif, Izin Mempergunakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), serta Izin Tinggal Sementara (ITAS) semuanya sudah dilengkapi oleh pihak perusahaan.

Legalitas identitas mereka semuanya juga sudah ditelusuri oleh pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri melalui Bidang Pengawasan Tenaga Kerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, mengatakan bahwa Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang datang ke Bintan ini adalah tenaga-tenaga ahli di bidang kontruksi.

"Informasinya, lanjut Indra, pihak perusahaan juga sudah menyiapkan tempat karantina khusus untuk para TKA itu," jelasnya kepada para awak media.

“Tempat karantina sudah ditinjau oleh Tim Kesehatan dan dinilai kesiapan sarana prasarananya sudah selesai," ujarnya.

Untuk diketahui, saat tiba di Bandara RHF, semua TKA tersebut menjalani protokol kesehatan, termasuk menjalani rapid test dengan hasil semuanya non reaktif. (Rd)