Pendidikan Lesu Akibat Pandemi

Mahasiswa Kukerta Pedagogik UNRI Lakukan Hal Ini di Kampung Sawit Permai

SIAK (MR) - Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar dalam segala aspek kehidupan manusia termasuk dalam bidang pendidikan, hal ini karena perubahan metode penyampaian materi dari tatap muka ke dalam jaringan (Daring) menggunakan beragam platform yang tersedia mulai dari virtual hingga bimbingan terstruktur via WA.

"Masyarakat kami banyak mengalami kesulitan karena pembelajaran Daring ini, seperti kestabilan jaringan, ketersediaan kuota internet, dan sebagainya, belum ditambah beberapa orang tua yang belum siap untuk ikut serta membimbing anaknya, entah karena keterbatasan waktu atau faktor lainnya," kata Budi Waluyo selaku Krani/Sekdes Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Sebagai upaya meningkatkan pendidikan dimasa pandemi, mahasiswa Kukerta Pedagogik UNRI melakukan bimbingan belajar (Bimbel) terstruktur, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan, mencuci tangan, menggunakan masker, hingga pembatasan jumlah anak yang dibimbing setiap harinya.

"Kami menerapkan sistem satu pembimbing maksimal empat anak, dengan durasi waktu belajar hingga satu jam, kemudian kami pun menerapkan dua sistem pembimbingan yaitu beberapa anak datang ke posko, dan beberapa anak yang rumahnya jauh, kami yang mendatanginya," ungkap Ideal Situmorang selaku penanggung jawab (Pj) pendidikan umum di kelompok Kukerta Pedagogik UNRI Kampung sawit Permai, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.

Penerapan sistem tersebut dilakukan guna menghindari penyebaran COVID-19, karena anak-anak merupakan yang paling rentan terkena COVID-19 selain Lansia. Bimbingan belajar ini dilakukan dari tanggal 14 Juli Hingga 16 Agustus 2020.

Selain melakukan Bimbingan belajar, Mahasiswa Kukerta Pedagogik juga melakukan pembuatan media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa dimasa pandemi, trobosan juga dilakukan dengan merambah pondok pesantren Bahrul Ulum yang ada di wilayah Kampung Sawit Permai.

"Di Pondok Pesantren yang tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka kami melakukan beberapa hal seperti melakukan pembelajaran dengan media dan metode pembelajaran yang menarik, agar santri tidak bosan dan jenuh selama belajar di Pondok," Ujar Farihatun Niswah selaku penanggung jawab pendidikan agama di kelompok Kukerta Pedagogik UNRI Kampung sawit Permai. (red/rilis) 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan