DUMAI (MR) -  SAKA POM, Loka POM di Kota Dumai melakukan Kampanye Kosmetik Aman Tanpa Merkuri. Materi ini disampaikan langsung oleh Kepala Loka POM di Kota Dumai, Emi Amalia. Usai pelantikan yang digelar di Kwarcab Gerakan Pramuka, Jalan Kesehatan, Sabtu (24/10/2020) kemarin.

“Kosmetik bermerkuri berbahaya untuk kesehatan karena dapat merusak kulit, bahkan menyebabkan kanker,” ujar Emi dalam materinya.

Untuk itu, Badan POM ikut ambil bagian dalam Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN-PPM) yang dilaksanakan dalam periode 2018-2030.

Generasi Milenial lebih sering terpapar dengan beragam informasi tentang kosmetik melalui iklan online serta beauty blogger dan beauty vlogger yang sekarang sedang marak.

Karena itu, Loka POM di Kota Dumai mengajak Generasi Milenial untuk belajar lebih jauh tentang kosmetik melalui sosialisasi, pameran produk kosmetik Tanpa Izin Edar (TIE), dan demonstrasi penggunaan aplikasi untuk cek Nomor Izin Edar (NIE) kosmetik.

Ia berharap kegiatan ini dapat membentengi diri anggota Pramuka dari produk-produk kurang baik, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan komunitas remaja akan penggunaan kosmetik yang aman dan tepat, serta cara  menyaring dan menelaah informasi kosmetik dan iklan yang mereka jumpai sehari-hari.

Dengan terbentuknya Satuan Karya Perintis Pengawas Obat dan Makanan (SAKA POM) yang selanjutnya akan merangkul para anggota pramuka menjadi kader yang dibekali pengetahuan mengenai cara mengkonsumsi obat dan makanan yang aman, bermutu dan bermanfaat/berkhasiat dan dapat menyebarluaskan informasi mengenai obat dan makanan di lingkungan masyarakat secara luas.

Loka POM di Kota Dumai menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan CEK KLIK yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa sebelum membeli produk obat maupun makanan serta waspada terhadap obat dan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

 Editor : DIKA CAHAYA PUTRA