PEKANBARU (MR) - Juru bicara satuan tugas Covid-19, dr Indra Yopi, tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir, atas kasus positif covid-19, yang menimpa Gubernur Riau, beserta istri dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dilingkungan Pemprov Riau. Sejauh masyarakat masih mentaati dan disiplin dalam menerapkan protokol

Kesehatan (Prokes).

 

“Terkait dengan beberapa kasus hari ini, dan beberapa pasien terkait klaster Dharmawanita, termasuk kontak tracing yang positif ada beberapa orang klasternya. Yang paling penting tetap tenang tidak khawatir. Disampaikan Gubernur, semua aktifitas seperti biasa,” ujar dr Indra Yopi, usai mengumumkan, Gubri Syamsuar, positif Covid-19, Selasa (1/12).

 

“Memang ada pembatasan tambahan termasuk aktifitas pemerintah dan perkantoran, work from home (WFH) dan batasan untuk acara yang sudah terencana akan ada evaluasi ulang. Walaupun jumlah kasus di Riau memperlihatkan tanda turun,” ujar Yopi lagi. 

 

Dijelaskan Indra Yopi, sejauh ini mulai tampak kejenuhan dari masyarakat dalam menghadapi covid-19 ini. Dimana sudah 9 bulan masyarakat menjalani hidup yang tidak seperti biasanya, banyak pembatasan-pembatasan kegiatan yang dijalankan tidak berjalan sempurna. Sehingga membuat masyarakat mulai jenuh. 

 

“Ada sesdikit masyarakat sudah jenuh, kelelahan akibat pandemi covid-19 ini, sudah 9 bulan. Tapi kami mengingatkan terus, faktor jenuh jadi resiko yang besar. Apalagi dalam waktu dekat ini akan ada pencoosan pemilihan kepala daerah, seluruh KPU supaya menjalankan protokol kesehatan. Betul-betul berul dilakukan dengan baik, dan tak perlu ada kerumunan,” tegasnya.