PEKANBARU (MR) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, hingga kini terdata masih tersedia sekitar 900 tempat tidur di ruang isolasi yang disediakan pemerintah. 

 

Jumlah ini diklaim masih sangat cukup untuk menampung pasien terkonfirmasi Covid-19 tidak bergejala atau bergejala ringan, asal tidak terjadi lonjakan kasus secara signifikan.

 

“Secara keseluruhan kami sudah menyediakan ruang isolasi di Pekanbaru. Saat ini tercatat ada sekitar 1.300 tempat tidur, dan yang sudah terpakai baru sekitar 400-san,” kata Mimi, Jumat, (4/12/2020).

 

Dia menambahkan, tempat tidur yang disediakan oleh Pemprov itu terdapat di gedung seperti LPMP, BPSDM, Bapelkes, dan Rusunawa. Selain itu, setiap kabupaten/kota juga sudah menyediakan gedung sendiri untuk dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

 

“Sejauh ini kami belum membutuhkan ruang isolasi mandiri tambahan, karena memang kapasitas yang terisi masih di bawah 30%,” kata Mimi.

 

Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi di 48 rumah sakit rujukan pemerintah untuk pasien Covid-19 yang sudah terisi sekitar 42%. Artinya masih ada banyak tempat tidur harus dimaksimalkan.

 

“Kami tidak berharap seluruh tempat tidur itu terisi semua, Namun untuk kesiapsiagaan kami terhadap kapasitas tempat tidur sejauh ini masih sangat memadai,” tutur Mimi.

 

Dia menambahkan, Pemprov Riau sejauh ini masih menekankan kepada masyarakat agar selalu patuh pada protokol kesehatan dengan disiplin menjalankan 3M (menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan), untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Provinsi Riau.