Daerah

Gawat Kepri dan Yayasan Segantang Lada Bentuk Posko Banjir dan longsor di Kab.Bintan

TANJUNGPINANG (MR) - Dengan rasa peduli antar sesama terhadap korban banjir dan longsor Gawat Kepri bersama Yayasan Indonesia Segantang Lada membentuk "Posko peduli banjir dan longsor.

Bakti sosial dengan dibentuknya posko peduli banjir dan longsor berlokasi di Kampung Simpangan kilometer 16 Uban kabupaten Bintan,membentuk Tim tugas guna menyisir titik lokasi banjir dan longsor yang berada di daerah kabupaten Bintan, Minggu (3/1/21).

Rio ISLA selaku tim dari yayasan Indonesia Segantang Lada memberikan pengarahan kepada Tim Gawat Kepri  sebagai langkah tugas dilapangkan guna menyisir titik lokasi banjir dan longsor nanti

Sekitar pukul 15.00 Wib ,Gawat kepri yang terbagi dari tiga Tim bergerak menyusuri titik titik daerah lokasi banjir dan longsor yang berada di daerah Kabupaten Bintan.

Dari Tim 1 Gawat Kepri, Amri Rudi, M.Daud, M.Zen mendapatkan mandat tugas arah Bintan Utara.

Sementara Tim 2 Gawat Kepri, Tengku Azhar dan Jonshon Sihombing menyusuri daerah Gesek, Kawal dan Desa Gunung kijang, lalu Tim 3 Gawat Kepri, Yusdianto bersama Laode Nafusahu menyusuri daerah Bintan Timur.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim 1 Gawat Kepri ,ada beberapa 2  titik posko penampungan korban banjir yang terletak di daerah  Tanjung Uban Kota kecamatan Bintan Utara kabupaten bintan.

posko yang berada di gedung Nasional Tanjung Uban Kota terdapat 72 Jiwa diperkirakan ada 45 Kepala keluarga(KK) yang ditampung dari berbagai daerah yang terdampak Banjir dan longsor.

menurut Wina Ayu selaku Panitia Posko Gedung Nasional, saat ini para pengungsi membutuhkan peralatan bayi dan masker ,obat obatan, vitamin untuk Lansia serta  sembako.

Menurutnya, bantuan sembako dan lain lain yang ada saat ini didapat dari bantuan dari DPRD, pribadi dan pemerintah daerah setempat.

Sementara warga Kampung Paya Lebar RT 02 RW 07 kelurahan Tanjung Uban kecamatan Bintan Utara Menempati untuk sementara waktu surau Al Hikmah yang dijadikan posko korban banjir.

Wirta, selaku panitia posko Paya lebar menjelaskan ada sebanyak 60 kepala keluarga (KK)di wilayah RT 02 RW 07,karena keterbatasan tempat ,jadi posko terbagi dua"

"Saat ini bantuan yang diperlukan adalah sembako, ada 7 rumah yang masih tergenangi oleh banjir," Tutupnya. (Rud)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan