DUMAI (MR) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali menegaskan vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai pekan depan, tepatnya pada hari Rabu (13/1/2021). 

Indonesia telah memesan vaksin sebanyak  lebih dari 300 juta dosis untuk 34 provinsi di seluruh Wilayah Indonesia.

Rencananya vaksin tersebut akan dijemput dari instalasi Dinas kesehatan Pekanbaru ke Kota Dumai, tahap pertama sebanyak 20.000 vaksin yang akan diletakkan di gudang instalasi Dinas kesehatan Kota Dumai. 

Awak monitorriau.com mencoba mencari informasi kepada pihak-pihak berkompeten, salah satunya adalah tenaga kesehatan.

Inilah petikan wawancara saat monitorriau.com berbincang-bincang dengan dr. Hafis yang bertugas di gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Dumai,  bagian Tim pendataan dan informasi:

MR: Selamat siang pak, mengapa vaksin menjadi pilihan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, komentar anda dari sisi kesehatan?

dr.Hafis : Terima kasih MR, Vaksin adalah salah satu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Vaksin  sudah terbukti dari berbagai kejadian pandemi sebelumnya, kita pernah mendengar flu Spanyol, flu babi, tuberkulosis, polio, yang prosesnya tereleminasi dengan vaksin dan faktanya sembuh.

MR: Kenapa harus Memilih Vaksin Sinovac?

dr.Hafis: Dari berbagai puluh vaksin dunia saat ini, jenis Vaksin Sinovac dan Sinopharm adalah Inactivated Virus (Virus yang sudah tidak aktif) salah satu terbaik di dunia, artinya jika dimasukan kedalam tubuh Manusia maka tidak berkembang biak dan Indonesia memilih vaksin Sinovac karena diujicoba di Indonesia, melakukan penelitian uji klinis fase 1, 2 sampai 3 yang telah dilaksanakan sejak Agustus 2020 di Bandung. Kami sebagai tenaga kesehatan berharap surat uji fase 3 yang dilaksanakan di Bandung segera keluar.

MR: Apakah bermanfaat?

dr.Hafis : Pasti bermanfaat asal aman dan efektif dan saya berharap halal.

 

Penulis: Rico Fransisco Sitompul