DUMAI (MR) - Perkembangan wabah Covid 19 di Rumah Tahanan ( Rutan ) kelas ll B Kota Dumai ternyata mengalami penurunan yang sangat signifikan. 

Di sepanjang wabah Covid 19 ini berkembang, jumlah tertinggi Napi yang terkena Covid 19 di Rutan kelas ll B kota Dumai ini berkisar 200 orang ( September 2020 )

Dari Jumlah Narapidana ( Napi ) yang  menghuni Rutan kelas ll B kota Dumai  berjumlah 1029 orang, ternyata tidak ada lagi Napi yang terkena Covid 19 . ( Rabu 20/01/2021 ).

Hasil wawancara awak media monitorriau.com ke Kepala Rutan ( Karutan ) kelas ll B kota Dumai Pance Daniel Panjaitan A.Md.IP, SH, MM mengatakan, " kita bersyukur semua Napi yang ada di Rutan ini sudah tidak ada lagi yang terkena Covid 19 ". ( Rabu 20/01/2021 ).

" Di bulan September tahun 2020 memang sempat mencapai 200 orang yang positif Covid 19. Jumlah ini adalah jumlah terbanyak Napi yang terkena Covid 19 di Rutan ini ", lanjutnya.

Untuk menghambat meyebarnya wabah virus Covid 19 , Pihak Rutan kelas ll B Kota Dumai menerapkan protokol kesehatan ( Prokes ) bagi yang mau masuk ke Rutan, memberikan multi vitamin ke Pegawai dan Napi , memberikan kegiatan olah raga dan menutup setiap pengunjung yang datang. 

" kami mendisiplinkan seluruh Pegawai dan Napi yang masuk ke Rutan untuk mengikuti protokol kesehatan seperti mengecek suhu badan,  mencuci tangan dan memakai masker ". tutup Pance.

Dalam proses menangani Napi yang terkena Covid 19 , Rutan kelas ll B Kota Dumai mengkarantinakan para Napi yang di dapati positif Covid 19 di dalam Rutan dengan menyediakan satu blok khusus yang berjumlah 7 kamar.

Untuk memfasilitasi pengunjung Rutan karena di tutupnya akses untuk masuk ke dalam , Rutan kelas ll B kota Dumai memberikan fasilitas Video Call untuk berkomunikasi ke pihak keluarga yang menghuni di Rutan ini. ( Vanche )