MANDAU (MR) - Karena tidak mau dianggap berita 'hoax' alias tidak benar, salah satu media online di Provinsi Riau yakni Pantau Groups melalui Kepala Biro Handana menghadirkan dua saksi kunci terkait pemberitaan sebelumnya, jika tim penyelamat aset Kelurahan Balik Alam telah menjual aset milik Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kelurahan Balik Alam baru saja memiliki kantor baru, namun mirisnya sejumlah aset yang dimiliki kantor kelurahan tersebut sebagian besar telah "raib".

Seperti yang disampaikan Sandri, saksi kunci pertama, kepada Monitor Riau, Rabu (4/1/2017) di Mandau menyampaikan jika dirinya telah memberikan sejumlah bukti kepada media ini dan Pantau Riau terkait perihal itu.

Dimana bukti yang dibeberkannya itu berupa video dan foto kepada salah satu penjual besi yang ada di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis pada akhir tahun 2016 lalu.

Dikatakan Sandri, jika dirinya merasa bertanggung jawab untuk meluruskannya dengan bukti yang dimilikinya.

"Apalagi sejak berita tersebut diposting oleh Media Pantau Riau, banyak media lain yang menyudutkannya,"tuturnya sedikit kesal.

Hal ini juga dibenarkan saksi lainnya, Beni. Di waktu yang sama, dirinya menerangkan jika sebelumnya, ia sudah melakukan koordinasi kepada Lurah Balik Alam, jauh sebelum berita ini diterbitkan.

"Bahkan kita meminta kepada lurah (Balik Alam) agar mendudukkan permasalahan ini dengan RT dan RW yang ada di kelurahan kita (Balik Alam). Namun Ibu Lurah mengatakan jika dirinya akan mencari waktu yang tepat untuk mengumpulkan RT dan RW yang ada di Kelurahan Balik Alam tersebut,"sebutnya menirukan ucapan Lurah Balik Alam.

"Tapi setelah kita tunggu - tunggu hingga saat ini pak lurah tidak menepati janjinya, maka dari itu kita sepakat untuk menaikan masalah ini ke media, dan alhamdulillah... Pantau Riau mau megikuti keinginan kita dengan menaikan masalah ini ke ranah media,"ungkapnya panjang lebar.

Ia mengatakan, kepada siapa lagi ia mau berbagi info nyata ini kalau tidak ke media.

"Jadi... ya kita mengadulah ke Pantau Riau,"tuturnya menambahkan.

Baginya, melalui pemberitaan ini, mereka berharap agar pihak terkait lainnya seperti aparat penegak hukum bisa menelusuri kasus ini hingga tuntas.

"Dan kita pun siap untuk memberikan kesaksian bila diperlukan,"tutupnya.

Sebagai informasi tambahan kedua saksi ini juga selain memiliki bukti yang cukup valid, pihaknya juga sudah mengunggah hasil rekaman yang dilakukan seorang oknum tim penyelamat aset Kelurahan Balik Alam menjual sejumlah aset pemerintah setempat, dan silahkan anda mengunjungi https://m.youtube.com/watch?v=QEtgEyJzmrs&feature=share.*** (MO)