Riau

M Lukman Diminta Tingkatkan Kinerjanya sebagai Kalapas Pasirpengaraian Baru

Serah terima jabatan yang dilakukan Misbahudin kepada Muhammad Lukman sebagai Kalapas Klas II B Pasirpengaraian

PASIRPANGARAIAN (MR) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) dan Kemenkum HAM, Ferdinand Siagian meminta kepada Muhammad Lukman selaku Kepala Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Klas II B Pasirpengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk meningkatkan kinerjanya selama memimpin nanti. Sama hal nya sewaktu dirinya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Kota Dumai.

"Kalau di Dumai bagus, di sini (Pasirpangaraian) juga harus bagus,"pintanya di sela - sela serah terima jabatan (sertijab) dari Misbahudin kepada M Lukman, Kamis (5/1/2017).

Sebagai salah satu contoh ada bangunan yang kurang baik harus diperbaiki dan dirapikan, termasuk melakukan pemantapan atau penambahan karyawan, sebab jumlah karyawan saat ini masih belum sebanding dengan jumlah warga binaan pemasyarakatan.

"Untuk teman-teman yang lain terus berprestasi dan jaga kekompakan, tidak ada rasa mencurigai, dengki, karena ini hal biasa," imbau Ferdinand menutup.

Mendengar hal itu, M Lukman, mengatakan jika letak dari sisi geografisnya, Pasir Pengaraian tidak jauh berbeda dengan Dumai, hanya saja ibu kota dari Kabupaten Rohul ini jauh lebih asri, dingin, dan lebih agamis. 

"Namun, soal konteks warga binaan masih tak beda jauh dengan Lapas Dumai, sama-sama over kapasitas,"tuturnya.

Ia juga menjelaskan, di awal ia menjabat sebagai Kalapas Pasirpengaraian Lukman mengakui dirinya akan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, koordinasi dengan Forkompinda dan Plt Bupati Rohul H Sukiman untuk mendukung program pembinaan terhadap warga binaan yang sedang menjalani hukuman.

"Termasuk meningkatkan hubungan internal, dan meningkatkan jawatan yang ada di sini, seperti dengan pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pers yang punya peran penting dalam hal keamanan dan pembinaan," kata Lukman.

Tak hanya itu saja, sebelumnya ia juga pernah berkunjung ke 'Negeri Seribu Suluk' ini, dan menurutnya yang paling berkesan dari Kota Pasirpengaraian itu adalah Masjid Agung Nasional Islamic Center. Baginya kawasan Islamic Center ini sangat luar biasa, dan tidak bisa diucapkan dengan kata-kata.

"Pokoknya sangat luar biasa,"tukasnya.

Sementara Misbahudin sendiri dipromosikan sebagai Kalapas Narkotika Klas II A Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.(riauterkini)

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan