DUMAI (MR) - Jelang 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Dumai, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai mengadakan Press Realese dalam memaparkan keberhasilan kinerja janji Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di ruang rapat Wan Dahlan Ibrahim. Sabtu (5/6/2021).

Program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota sebagai berikut:

1. Membentuk Tim Percepatan Pembangunan Kota Dumai (TP2KD) untuk membenahi Infrastruktur.
2. Meningkatkan Kecepatan dan ketanggapan dalam menhadapi Karhutla.
3. Meningkatkan Pelayanan di Bidang Kesehatan untuk masyarakat Kota Dumai.
4. Melakukan Verifikasi ulang terhadap data penduduk miskin agar bantuan tepat sasaran.
5. Meningkatkan kinerja dalam penanggulangan sampah.

Walikota Dumai H.Paisal, S.K.M., MA.R.S mengatakan untuk melaksanakan program Tim Percepatan Pembangunan, Kota Dumai (TP2KD), Pemko Dumai sudah membentuk beberapa tim diantaranya, TP2KD Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial dan Budaya.

Untuk melaksanakan Program Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemko Dumai sudah meningkatkan kualitas dan kuantitas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) Perusahaan dan Masyarakat Peduli Api.
Mensinergikan Tim Satgas darat Karhutla Pemko Dumai bersama Forkompimda dan instansi Vertikal terkait.

Pada program meningkatkan Kesehatan masyarakat Pemko Dumai sudah memberikan kemudahan pelayanan kesehatan tanpa di pungut biaya, memfungsikan semua Puskesmas rawat inap menjadi posko satelit sahabat ambulance, menjamin semua masyarakat ubtuk mendapatkan perawatan di kelas III dengan menunjukkan KTP atau KK dan akan mempermudah proses pelayanan di RSUD dengan menerapkan pelayanan berbasis teknologi dan informasi.

"Kami tahu pelayanan di RSUD masih belum maksimal, tapi ini menjadi komitmen kami  bagaimana orang yang tak mampu bisa di tanggulangi," kata Walikota.

Lanju Walikota, pada Program Verifikasi ulang data penduduk miskin, Pemko Dumai telah melaksanakan  Verifikasi data penerima PKH, BPNT dan BST. Untuk Verifikasi penerima PKH berjumlah 24.620 jiwa yang layak, 368 jiwa yang tidak layak dan 32 jiwa usulan baru. Untuk Verifikasi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berjumlah 8.808 KK yang layak, 178 KK tidak layak dan 14 KK usulan baru. Sementara untu Verifikasi penerima BST berjumlah 8.825 KK yang layak dan 307 KK yang tidak layak.

"Kedepannya kami akan menverifikasi dan meng-update data masyarakat yang tidak mampu lebih akurat, agar betul-betul penerima bantuan tepat sasaran," jelas H. Paisal.

Diakhir pemaparan Walikota tentang program peningkatan kinerja dalam penanggulangan sampah mengatakan, Pemko Dumai mengoptimalkan pengawasan dan pelaksanaan pengangkutan sampah serta pembentukan Tim Cekal (cegah- tangkal) sebagai regu pembersihan TPS yang dianggap rawan.

Setelah Walikota Dumai menyapaikan pemaparan program 100 hari kerjanya,  Walikota mengajak para Wartawan untuk bertanya, berdiskusi dan memberikan masukan untuk melengkapi pencapaian janji program 100 hari kerja kepala Daerah bisa terlaksana dengan baik. (Vanche)