Daerah

Terima Kasih Bu Rahma, Air Sudah Mengalir ke Rumah Kami

TANJUNGPINANG (MR) — Masyarakat Pulau Penyengat kini tengah bergembira. Pasalnya air bersih yang dialiri melalui Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) untuk mengatasi kekeringan dan kelangkaan air kini telah dinikmati. Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP melakukan peninjauan langsung terkait pemasangan dan respon masyarakat, di pulau Penyengat, Rabu (8/6).

Rahma dalam kunjungannya bersama Dinas PUPR, Kabag Prokompim Elvi Arianti, S.Pt, M.Si, Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah, S.STP, dan Lurah Penyengat, Al Imron, S.ST.Par, melihat langsung pemasangan saluran pipa air yang dipasang ke rumah warga. Ia meminta agar pemasangan pipa dirapikan. “Alhamdulillah air sudah mengalir, hanya saja untuk pemasangan pipa dirapikan lagi dengan di tanam agar pipa tidak pecah, karena ini untuk jangka panjang,” ungkapnya.

Selain itu, Rahma juga meninjau tempat penampungan air. Disana ia meminta agar tempat penampungan air dibangun secara permanen. “Buatkan tempat permanen yang sesuai untuk penampungan air agar dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama,” lanjutnya.

Heri jumeiri, kepala BLUD UPTD SPAM dinas Pekerjaan Umum menambahkan, kedepan melalui dinas PU akan menambah menjadi 3 tangki air (tandon) dengan total kapasitas 15 ton, dengan dilengkapi pondok tempat meletakkan tangki, pondasi, serta dibangun pagar.

Saat melewati rumah warga, Ibu Johari warga Kampung Datok yang tengah mengisi air di belakang rumahnya langsung disapa oleh Walikota. Ia mengaku sudah puluhan tahun sulit memperoleh air bersih dan baru kali ini mendapatkan air bersih langsung mengalir ke rumah.

“Ahamdulilah air sudah mengalir ke rumah kami, karena selama ini mengambil air di sumur. apalagi jika musim kemarau kami kesusahan mendapatkan air, sekarang tidak susah lagi karena air sudah mengalir di setiap rumah,” ungkapnya bersyukur.

Selanjutnya, Rahma bertemu sapa dengan ibu Asnah. Hal yang sama juga diutarakan terkait air SWRO ini. “Kualitas air nya bersih, jernih dan dapat untuk diminum”, ucapnya

Saat ditanya tentang kendala selama pemasangan pipa air, Ibu Asnah mengakui tidak ada kendala apapun. “Sejak di pasang pipa, air mengalir lancar. Bayaran per bulannya pun tidak berat, sesuai dengan pemakaian rumah tangga”, tambahnya.

Berdasarkan cerita dari masyarakat setempat yang ditemui, sebelumnya mereka mengangkat air dari sumur ke rumah dan mencuci di sumur umum yang ada. Bahkan dengan membeli air dengan harga yang tinggi. Kini dengan adanya SWRO di Pulau Penyengat menandakan bukti keseriusan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memenuhi kebutuhan utama masyarakat yaitu air.

Rahma menjelaskan, untuk tahap awal Pemko melalui APBD dapat memenuhi 100 rumah. “Selanjutnya akan dibantu oleh anggaran APBN agar seluruh rumah di Pulau Penyengat dialiri air”, jelasnya.

Rahma pun senang dengan dukungan dan kesan dari masyarakat Pulau Penyengat yang memberikan tanggapan mengenai air SWRO. “Alhamdulilah warga menyambut positif dan benar-benar menikmati hasil dari upaya pemerintah memenuhi keinginan masyarakat untuk dialiri air di penyengat. Sekarang masyarakat dapat menikmati air bersih dan tidak perlu jauh-jauh lagi mengangkat air untuk ke rumah masing-masing. Selanjutnya kepada masyarakat agar ikut menjaga serta merawat fasilitas agar terus berkelanjutan”, harapnya.

 

Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Setdako Tanjungpinang




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan