FJPP

Satgas COVID-19 Bedah Makna Merdeka dari Corona

PEKANBARU (MR) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menjelaskan makna mengenai merdeka dari virus SARS-CoV-2. Merdeka yang dimaksud ialah hidup aman di tengah gempuran penularan virus corona. 
 
"Merdeka bukan diartikan sebagai lepas seutuhnya dari COVID-19. Namun, mencapai kehidupan normal baru demi menuju masyarakat produktif yang aman COVID-19," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito melalui konferensi televideo, Selasa, 17 Agustus 2021.
 
Menurut Wiku, terdapat tiga modal utama untuk mencapai tujuan merdeka tersebut. Pertama, modal kepatuhan protokol kesehatan (prokes).
 
Kepatuhan prokes tak bisa dilepaskan dari pencegahan penularan COVID-19. Cara efektif dan paling mudah yaitu memakai masker dan menjaga jarak.
 
"Pencegahan penularan COVID-19 harus dilakukan secara disiplin dan terus menerus untuk mencapai kehidupan produktif yang aman COVID-19," ujar Wiku.
 
Wiku menuturkan masih ada desa atau kelurahan dengan kedisiplinan prokes rendah. Sebanyak 25,59 persen desa atau kelurahan tingkat kepatuhan memakai masker masih rendah. Sedangkan, 26,21 persen desa atau kelurahan kepatuhan menjaga jaraknya rendah.
 
"Data kepatuhan ini juga belum sepenuhnya menggambarkan kondisi di lapangan. Karena dari 34 provinsi hanya 4 provinsi yang lebih dari 50 persen desa atau kelurahannya yang melaporkan kepatuhan protokol kesehatan," terang Wiku.
 
Modal kedua adalah penguatan kebijakan dan koordinasi. Posko, ujar Wiku, menjadi tombak pengawasan dan pelaporan kepatuhan protokol kesehatan serta penanganan dini dari penularan COVID-19.
 
Modal ketiga yakni kesiapan fasilitas kesehatan serta lokasi penanganan pasien isolasi. Wiku mengatakan saat ini kapasitas fasilitas kesehatan bertambah dan lebih baik dibandingkan dengan awal pandemi.
 
Wiku meyakini melalui ketiga modal yang dilaksanakan secara disiplin dan konsisten maka titik merdeka dari covid-19 bukan hal tak mungkin. Seluruh aktivitas masyarakat bisa berjalan tanpa khawatir situasi krisis akibat pandemi COVID-19.
 
"Bukan tidak mungkin kita akan mencapai titik dimana kita merdeka COVID-19 yaitu merdeka untuk melakukan aktivitas dan produktif seperti sedia kala, dengan tetap aman dari bahaya tertular COVID-19," ujar Wiku.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan