DUMAI (MR) - Regional Account Director Divisi Government Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Indonesia) Rosyidul Umam Aly menjelaskan bahwa makna Smart City Nusantara untuk masing-masing daerah di Indonesia ini diartikan berbeda oleh pemerintah daerah di Indonesia.

Menurutnya, Telkom adalah milik merah putih dan Telkom berani bikin Smart City Nusantara. Telkom berani bikin ini karena Telkom punya lengkap infrastruktur dibanding operator lain. Telkom menggunakann kabel fiber optic kabel fisik yang diakui tercepat dan diakui 25 tahun ke depan masih unggul.

Jaringan kabel fiberoptic yang dibangun Telkom mampu mengitari dua kali keliling bumi ini dan kabelnya antara lain ada ditanam di laut Dumai, Riau.

Untuk government, Telkom bisa melayani pembuatan jaringannya untuk perkantoran seperti di kelurahan dan lain-lain. Ada juga untuk perpajakan, hotel, restoran. Di mana ini ada aplikasinya bisa dibuat Telkom. Bila konsumen misalnya makan di restoran saat membayar maka konsumen langsung terkomunikasi dengan kantor pajak di mana dia langsung dihitung membayar pajaknya saat melakukan pembayaran di kasir restoran. Di Riau, Dumai yang pertama segera menerapkan Smart City Nusantara ini.

"Manfaat dari penerapan Smart City ini, daerah bisa menghemat dalam setahun itu sekitar Rp1 triliun dan ini sudah dirasakan oleh Kota Bandung. Oleh sebab itu kami mengimbau sejumlah daerah di Indonesia menerapkan ini juga," kata Rosyidul Umam Aly.

Wali Kota Dumai Drs Zulkifli AS dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas uraian yang disampaikan pihak Telkom Jakarta Pusat ini.

Menurut Zulkifli AS dia telah berkunjung ke Telkom Dumai beberapa waktu lalu untuk penjajakan penerapan Smart City. Pemerintah Dumai ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Dumai. Prioritas apa yang akan digunakan nanti inilah yang sedang dijajaki oleh Wali Kota Dumai ke Plasa Telkom Jakarta Pusat ini misalnya antara lain aplikasi pelayanan di kelurahan, untuk pelayanan APBD, PBB, restoran, dan lain-lain.

Dari kunjungan Wali Kota DUmai Zulkifli As ke Plasa Telkom Jakarta Pusat ini, Senin (9/1/2017), dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wali Kota DUmai Zulkifli As dengan pihak Smart City Nusantara (SCN) Plasa Telkom Jakarta Pusat.

Rencananya menurut Zulkifli As, Dumai akan menerapkan Smart City Nusantara (SCN) ini untuk pelayanan perizinanan dan pajak, E-Tax, smart PJU, smart Government, infrastruktur, akses magosky untuk kelurahan/kecamatan, Puskesmas dan rumah sakit, pendidikan, e-pelaporan, dan Hi City. Dumai adalah kota pertama di Riau yang segera menerapkan Smart City ini.*** (rls)