Daerah

Masih Ada Situs Sejarah ''Hang Tuah'' Di Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga

LINGGA (MR) - Salah satu sumber penghasilan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah bersumber dari pariwisata, apalagi Kabupaten Lingga yang merupakan daerah sejarah sangat potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah wisata sejarah.
 
Namun untuk mendukung potensi wisata sejarah agar menarik wisatawan hadir atau datang tentunya harus juga didukung oleh kesediaan infrastruktur yang memadai, mudah dan gampang untuk diakses.
 
Jembatan Kayu Yang Menjadi Akses Ke Lokasi Perigi Hangtuah
Jembatan Kayu Yang Menjadi Akses Ke Lokasi Perigi Hangtuah
Seperti halnya lokasi sejarah yang berada di Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat. Dilokasi tersebut ada Sumur/Perigi Hangtuah, dimana berdasarkan buku sejarah Hangtuah, Hangtuah pernah bermukim di Sungai Buluh Kampung Sekanak, dimana masyarakatnya bisa berbahasa Sekanak sebagai bahasa asli orang Melayu pedalaman dan Perigi/sumur Hangtuah tersebut merupakan perigi/sumur yang pernah digunakan oleh Hangtuah.
 
Namun sayangnya akses ke lokasi Perigi Hangtuah tersebut berupa Jembatan yang dibangun dari kayu dan bambu kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena memang sedari awal dikarenakan keterbatasan biaya, jembatan tersebut dibangun seadanya oleh masyarakat.
 
Kades Desa Tinjul Amren Saat Mengunjungi Lokasi Perigi Hangtuah
Kades Desa Tinjul Amren Saat Mengunjungi Lokasi Perigi Hangtuah
“Itupun sengaja dibuat dikarenakan pada waktu itu untuk dilalui oleh rombongan Pak Ridakaliamsi yang merupakan salah satu sejarawan kepri dan Kadis Kebudayaan Kabupaten Lingga mau meninjau Perigi/Sumur Hangtuah di Sungai Buluh Desa Tinjul itu,” Kata Kades Desa Tinjul Amren, saat meninjau lokasi Perigi Hangtuah pada Minggu (25/09)
 
Untuk mengatasi permasalahan itu, dia selaku Kades sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga dan Pemerintah Provinsi Kepri yang tujuannya agar pemerintah segera membangun jembatan tersebut.
 
“Kami dari Pemerintah Desa sudah mengajukan proposal dan kami berharap mudah-mudahan di Tahun 2022 nanti bisa segera di relasasikan,” harap Amren
 
“Selain pembangunan jembatan kita juga berharap ada renovasi dilokasi Perigi Hangtuah agar para wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan luar yang ingin ber wisata di Perigi Hangtuah ini, bisa nyaman saat berkunjung,” Tambahnya
 
“Dan nantinya bila wisata sejarah ini berkembang, tentu saja bisa menjadi salah satu penggerak perekonomian masyarakat dan penghasil PAD bagi Kabupaten Lingga,” Pungkas Amren.




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan