Riau

Akibat Lingkungan Tercemar, Warga Keluhkan Peternakan Babi di Teluk Latak

Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib saat meninjau langsung peternakan babi di Dusun Teluk Latak

BENGKALIS (MR) - Keberadaan peternakan babi yang dilakukan warga asli di Desa Teluk Latak, Dusun Langgam Muara, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis cukup mengganggu masyarakat yang bermukim di daerah tersebut, selain baunya yang menyengat juga lingkungan di sekitar perternakan tidak sehat. 

Hal ini dikatakan Kapolsek Bengkalis AKP Syafril Thalib baru - baru ini di ruang kerjanya. Ditambahkannya sudah banyak masyarakat setempat yang melapor kepadanya, dan ia pun turun langsung mendengar keluuhan warga di sekitar ternak babi itu.

Berdasarkan hasil peninjauannya, ternyata memang benar ada usaha ternak babi di daerah itu (Dusun Langgam) yang dimiliki oleh 12 orang warga setempat. 

Disebutnya, usaha mereka sudah turun - temurun, dan itupun usaha mereka satu-satunya untuk kelangsungan hidup. 

Jadi menurutnya sangat wajar, jika warga mengeluh pasalnya, usaha ternak menjadikan areal sekitar tercemar lingkungan, akibat banyak kotoran, limbah, urine yang mencemarkan air dan ditambah lagi pada saat musim hujan, sehingga rumah warga yang hanya berjarak 75 meter dari peternakan cukup terganggu, selain itu menurut kapolsek lokasinya juga berjarak dari jalan utama hanya berkisar 300 meter. 

"Di sekitar peternakan kita melihat warga non muslim hanya radius 15 hingga 50 meter sementara warga muslim hanya berjarak 400 meter dari peternakan tersebut,"ungkapnya.

Baginya, keberadaan ternak babi itu sudah seharusnya dipindahkan karena dapat membahayakan kesehatan.***(bengkalisone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan