TEMBILAHAN (MR) - Dua warga Desa Belantak Raya Kecamatan Gaung diamankan petugas. Pasalnya, keduanya terlibat tindak pidana pencurian terhadap barang berupa pupuk Copper Sulfat milik PT Guntung Idaman Nusa (GIN). Identitas keduanya berinisial RB (29) seorang karyawan PT GIN dan S (23) seorang pedagang sayur.

Jumlah pupuk tersebut sebanyak 17 sak dari gudang bekas tempat mesin genset perumahan PT. GIN di Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung. Tindak pidana itu dilakukan pada hari Rabu (8/2/2017) malam, sekitar pukul 20.0) WIB.

"Kejadian itu bermula saat karyawan bagian pupuk PT. GIN, Deni (26) memerintahkan 5 orang anak buahnya untuk memasukan dan menyimpan 21 sak yang direncanakan akan digunakan untuk memupuk tanaman sawit nantinya pada tanggal 7 Februari 2017 pukul 13.00 WIB, namun pada tanggal 13 Februari, saat karyawan akan melakukan pemupukan, hanya ada 4 sak pupuk yang tersisa di gudang penyimpanan, sedangkan 17 sak lainnya sudah tidak ada lagi di tempat tersebut," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Gaung IPTU Walsum, Rabu (15/2/2017).

Sebagai penanggung jawab, Deni kemudian melakukan pencarian disekitar gudang tapi pupuk tersebut tidak dapat ditemukan kembali dan kehilangan itu telah mengakibatkan PT. GIN mengalami kerugian sebesar Rp. 10.900.000. Deni selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada security PT. GIN dan ditetuskan ke Polsek Gaung.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Gaung IPTU Walsum memerintahkan Unit Opsnal Polsek Gaung untuk menyelidiki kejadian tersebut. Dari hasil penyelidikan, didapat bukti yang mengarah kepada kedua pelaku. Pada hari Rabu, tanggal 25 Februari 2017, pukul 06.00 WIB.

"Kedua pelaku dapat diamankan. Dari hasil interogasi sementara, kedua pelaku mengakui perbuatanya telah mengambil pupuk Copper Sulfate," tambahnya.

Saat ini, kedua pelaku sedang diamankan di Mapolsek Gaung untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.***(mir)