BENGKALIS (MR) - Sebagai daerah terluar dan berhadapan langsung dengan negara tetangga, wilayah pesisir Bengkalis selalu menjadi pintu masuk berbagai tindak kejahatan. Selain berbagai aktivitas penyelundupan barang dan orang, sejumlah pelabuhan rakyat dan pelabuhan tikus juga dijadikan pintu masuknya barang-barang haram seperti sabu dan lainnya.

Luasnya wilayah perairan ditambah terbatasnya personil yang melakukan pengamanan, tak jarang berbagai aktivitas melawan hukum tersebut leluasa masuk ke tanah air melalui Bengkali. Termasuk maraknya aktivitas pencurian ikan di perairan Bengkalis.

"Untuk itu, kami sangat berharap bapak Kapolda, bisa membangun mako Polair di Bengkalis. Guna mengantisipasi dan meminimalisir berbagai tindak kejahatan yang terjadi di perairan Kabupaten Bengkalis," ujar Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.

Permintaan tersebut disampaikan Amril saat acara silaturrahmi Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain Adinegara bersama masyarakat dan forkopimda, di Balai Kerapatan Wsma Sri Mahkota. Diakui Bupati, jajaran Polres Bengkalis telah bekerja dan berusaha maksimal mengamankan wilayah perairan dari berbagai tindakan kejahatan. Namun, luasnya wilayah perairan Bengkalis mulai dari Tanjung Sekodi hingga Rupat Utara, kiranya masih dibutuhkan penambahan personil dan sarana prasarana lainnya.

"Beberapa kali kasus kejahatan narkoba yang berhasil diungkap berasal dari negara tetangga dan masuk ke wilayah kita, baik itu sifatnya hanya transit maupun untuk didedarkan. Untuk itu besar harapan kami, pak Kapolda bisa menempatkan atau menambah personil pol air di Bengkalis," harap Bupati.

Tidak hanya soal penyelundupan dan masuknya narkoba melalui Bengkalis, akhir-akhir ini kata Bupati konflik antar nelayan juga sering terjadi dan ini melibatkan antar sesama nelayan Kecamatan Bantan (nelayan jaring batu dan nelayan rawai).

Terkait permintaan Bupati tersebut, Kapolda Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, dirinya memaklumi pengamanan di perairan Kabupaten Bengkalis belum bisa dilkakukan secara maksimal, mengingat saat ini hanya ada 20 personil Pol Air Polres Bengkalis.

"Keinginan pak Bupati agar di Bengkalis ini ditambah atau dibangun mako Pol Air akan menjadi bahan pertimbangan kita. Makanya, dalam kunker ini banyak anggota yang saya bawa, tujuannya agar harapan atau permintaan seperti ini bisa dicatat lalu kemudian kami bahas untuk ditindaklanjuti," ujar Kapolda.

Menjelang pihaknya melengkapi atau memenuhi kekurangan yang ada, Kapolda berpesan kepada seluruh stake holder terutama para kepal desa yang tinggal di kawasan pesisir, untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan melaporkan kepada aparat apabila mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan.

"Dukungan dan bantuan dari masyarakat sangat kami harapkan," pungkasnya.*** (halloriau)