Grazie Capitano... Grazie Francesco
Ini aku masih di sini...
Merasa hampa seperti hamparan laut yang tak bertepi
Merasa tersiksa seperti digantung tapi tak betali...
Tiga hari sudah... sejak kau resmi undur diri
Tiga hari sudah... video dan gambarmu terus kupandangi
Kehilangan... Itu satu-satunya rasa yang ada di hati
Ratusan... bahkan ribuan kali sudah aku mengalami
Tapi kali ini... kali ini sungguh berbeda sekali
Ku berharap ini sebuah mimpi di siang hari
Tapi apa...
Kenyataan adalah mimpi yang kosong
Harapan yang berakhir menjadi sebuah lelucon yang tidak lucu
Linglung... aku seperti dalang kehilanggan panggung
Aku tau..
Diriku tak bisa memutar waktu
Aku tau...
bukan aku yang menentukan takdirmu
Aku tau..
Hanya tinggal menunggu untuk tibanya hari seperti ini
Hari tanpa ada rasa mati...
Ini aku masih di sini...
Meski ku tahu ini semua akan terjadi
Jujur ku belum rela, Jujur ku ingin melihat mu lebih lama
Akan ku kenang kehebatanmu, gol-gol pallonettomu
Akan ku kenang gayamu, bandanamu, sepatu bola berlidahmu
bahkan ciri khas pemakaian kaus kakimu
Akan selalu ku kenang nomor 10 mu, ban kaptenmu dan gaya rambutmu
Selalu akan ku kenang kekonyolanmu, kejahilanmu dan semua prestasi serta gelarmu
Grazie Capitano... kau tak akan terganti
Kaulah sang legenda sejati
Grazie Gladiatore Giallorosso... kaulah segalanya
Bagi sepakbola, AS Roma, Italia, bahkan Dunia
Grazie Francesco Totti... Meski kau telah akhiri semua ini
Tapi namamu dan namaku akan tetap bersatu... Abadi
DUMAI 31-05-2017 03:10 WIB
Ditulis oleh: Ciptotti Piliang
(Romanisti Sejati, Pemuja Francesco Totti)