PINGGIR (MR) - PT. Sawit Agung Sejahtera (SAS) Desa Muara Basung mengadakan Acara berbagi bersama Kaum Dhuafa dan Anak yatim yang berada disekitar perusahaan yang bergerak didalam bidang sawit tersebut Acara ini juga dihadiri oleh Camat Pinggir Djamaludin, Camat Mandau Djoko Edy Imhar, Camat Talang Muandau Toharudin, Kapolsek Pinggir, Pejabat Pratama dilingkungan Kabupaten Bengkalis, Sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Kabupaten Bengkalis, Anggota DPRD Bengkalis, Ketua PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin,SE.MM beserta rombongan.

Manager PT. Sawit Agung Sejahtera (SAS) Hartono mengatakan Kita pada hari ini mengadakan Acara berbagi bersama Kaum Dhuafa dan Anak yatim yang berada dilingkungan perusahaan kita, Sekaligus buka bersama Bupati Bengkalis Amril Mukminin,SE MM beserta sejumlah pejabat dilingkungan Kabupaten Bengkalis,"kata Manager PT. Sawit Agung Sejahtera (SAS) Hartono kepada monitorriau.com.

“Kita membagikan untuk Kaum Dhuafa disekitar perusahaan sebanyak 300 sembako dan untuk anak yatim kita memberikan santunan kepada 70 anak Yatim semoga dengan diadakannya Acara berbagi dengan Kaum Dhuafa dan Anak Yatim ini membawa berkah terutama pada perusahaan kita,"sambung Hartono.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, keberadaan perusahaan bukan saja menjadi salah satu anggota komunitas masyarakat, tetapi kehadirannya juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam membuat tatanan baru dalam komunitas akar rumput atau masyarakat bawah, baik itu berupa tatanan ekonomi maupun tatanan sosiologis. 

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis saat ini juga terus mendorong pihak swasta untuk mengembangkan usahanya di Negeri Junjungan, tidak terkecuali di Kecamatan Pinggir ini,” tutur Amril.

Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis saat memberikan sambutan pada acara buka bersama sekaligus memberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak-anak yatim yang diselenggarakan Perusahaan Sawit Anugrah Sejahtera (PT SAS), di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Minggu (18/6/2017) sore.

Masih kata Amril, sesuai dengan visi pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021, yang menempatkan Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau, serta Mandau dan Bathin Solapan, sebagai gerbang permata, yakni sebagai pusat pengembangan industri, pertambangan perdagangan, ketenagakerjaan, peternakan, pertanian dan perkebunan. Sehingga pemerintah daerah saat ini membuka pintu lebar bagi swasta yang ingin mengembangkan usahanya.

“Berkaitan dengan azam ini, kami berharap, khususnya pada perusahaan-perusahaan yang fokus di sektor perkebunan di Kecamatan Pinggir, tak terkecuali PT SAS, agar tetap eksis di tengah terpaan kondisi ekonomi nasional yang lamban. Sebab saat ini, tidak sedikit perusahaan di daerah ini terpaksa merumahkan karyawannya, karena tidak sanggup menanggung beban operasional,”pintanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi atas kegiatan sosial pemberian santunan kepada kaum dhuafa maupun anak yatim yang dilakukan PT SAS. Kepedulian sosial yang dilakukan perusahaan terhadap masyarakat sekitar, selain memang dianjurkan, juga dapat menepis anggapan masyarakat, mereka hanya jadi penonton atas kehadiran perusahaan itu. 

“Kami juga berharap agar setiap perusahaan di daerah ini, supaya menyisihkan keuntungannya untuk disalurkan kepada masyarakat melalui program corporate social responsibility atau csr, sehingga masyarakat maupun daerah dapat lebih merasakan kontribusi dari perusahan tersebut terhadap pembangunan daerah,”harap Amril. ***(han)