TEMBILAHAN (MR) - Netizen di Kabupaten Indragiri Hilir heboh dengan adanya penikaman terhadap Babinsa Pelangiran Musaini, Jumat (7/7/2017) sore.

Kabar penikaman tersebut diposting mwmilik akun facebook Afrizal Darmawan. Dimana pemilik akun tersebut membagikan sebuah tulisan dengan tiga buah gambar. 

"Innalillah wainnailaihi roji'un....telah terjadi peristiwa yg menggemparkan dan memilukan di mana pak musaini babinsa pelangiran dan pernah juga jd babinsa taga raja meninggal dunia di rsud raja musa sungai guntung krn kena tikam .semoga di hari jumat ini beliau meninggal dlm khusnul khotimah dan keluarga yg di tinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.utk pelaku dpt diberikan hukuman yg setimpal krn patut dicurigai ada pengaruh alkohol atau obat obatan.alfatehah....aminn yra" tulis Afrizal Darmawan pada akun facebooknya disertai tiga buah foto. 

Pada foto tersebut tampak luka tusuk dibagian perut sebelah kanan yang diduga penyebab kematian korban. 

Tautan tersebut mendapatkan respon oleh neter hingga saat ini tautan tersebut telah dibagikan sebanyak 88 kali, dan dikomentati hingga 593 kali. 

@Muhibuddin Arbain: Innalillahi wainna ilaihi raaji'uun....smoga Husnul Khotimah....aamiin.....!!!

@AndreKurniawan: Inalillahi wainalillahiroziun SEMOGA almarhum Khusnul Khotimah

@Franky Adhitya: Amiiiiiiinnn.... Smoga beliau diterima disisi tuhan yg maha esa... Selamat jalan pak musaini..

Sementara itu, Informasi yang diperoleh, penikaman terhadap korban diduga dipicu oleh rasa tidak senang pelaku yang disebutkan masih remaja, karena ditegur korban. 

Selama ini diketahui pelaku kerap melakukan aksi balap di daerah ini, aksi ini ditegur oleh korban yang merupakan Babinsa Pelangiran, karena aksi balap ini meresahkan warga sekitar. 

Diduga, karena tidak senang ditegur oleh korban tersebut, kemudian pelaku menikam korban dan mengenai di bagian perut dan menyebabkan korban meninggal dunia. 

Informasinya, saat ini Dandim 0314/ Inhil Letkol Inf J Hadiyanto dan Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK sedang menuju Kecamatan Kateman, untuk menjenguk korban.***

 

(Tim)