KONI Dumai tak Logis Soal Anggaran

Kontingen Futsal Dumai Terancam Batal Ikut Porprov Riau 2017

DUMAI (MR) - Kontingen cabang olahraga Futsal Kota Dumai terancam batal mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kampar. Hal ini karena sikap KONI Dumai yang tidak logis soal anggaran.
 
Seperti disampaikan Ronny, penggurus Kontingen Futsal Dumai bahwa sebelumnya KONI Dumai tidak menganggarkan dana untuk Cabor Futsal dengan alasan keterbatasan dana. Namun cabor futsal bisa berangkat dengan syarat biaya sendiri atau mencari sponsor sendiri.
 
"Dari beberapa kali pertemuan dengan KONI, kami sudah tau bakal tidak diberangkatkan. Namun karena kami merasa tim futsal Dumai ini cukup berpotensi kami setuju berangkat dengan biaya sendiri atau mencari sponsor," ucap Ronny kepada monitorriau.com Selasa (12/09/2017).
 
Dijelaskan Ronny lagi, Selasa (12/09/2017) tadi, ia mendapat info dari KONI bahwa kontingen Futsal Dumai jika ingin didaftarkan untuk berangkat harus menyetorkan dana sebesar Rp1.650.000 per atlet. Dengan dalih uang tersebut sebagai peruntukan biaya akomodasi, transportasi, makan, biaya baju kontingen dan sebagainya.
 
Tentu saja sikap KONI Dumai yang mematok biaya ini tidak logis dan tak masuk akal bagi pengurus kontingen futsal Dumai. Sudahlah diminta untuk mencari dana sendiri, harus disetor pula kepada KONI. Kalau kontingen futsal memberangkatkan 15 atlet saja sudah lebih Rp 24 juta yang harus disetor.
 
"Ini seolah-olah KONI Dumai menekan kami jadinya. Lagi pula angka yang dipatok KONI itu tidak logis, apakah biayanya sebesar itu? lagian itu hitungan untuk 1 minggu disana. Sementara pelaksanaan pertandingan futsal ini kan bisa saja cuma 2 hari dan kalaupun kita misalnya kalah duluan kita kan gak sampai seminggu disana," Ujar Ronny geram.
 
Menurut Ronny harusnya KONI tidak memberatkan semuanya kepada atlet dan kontingen. Apalagi sudah dengan biaya sendiri bahkan selama persiapan dan pemusatan latihan juga menggunakan biaya pribadi tanpa ada bantuan KONI Dumai.
 
"Harusnya soal akomodasi dan sebagainya kami sendiri yang mengelola. Karena juga pakai dana sendiri, tak usah dipatok-patok dan setor ke KONI. Jadi bisa kami alokasikan juga buat uang saku atlet dan keperluannya. Harusnya baju kontingen itu bisa digratiskan saja oleh KONI, karena biaya lain-lain kami yang cari sendiri," jelasnya.
 
Kata Ronny lagi, jika sikap KONI Dumai kukuh seperti ini, lebih baik Kontingen Futsal Dumai tidak jadi berangkat. Karena sepertinya tidak ada sinergi yang baik antara KONI Dumai dengan Pengurus Kontingen Futsal Dumai yang sudah berkorban dan berjuang memajukan olahraga Kota Dumai.
 
Hal senada juga disampaiakan oleh pelatih Futsal Dumai Wandi. Menurutnya lebih baik tak usah turun jika harus diberatkan seperti ini. "Kalau saya pribadi tak usah saja ikut, tapi tolong KONI Dumai ganti biaya kami selama seleksi dan latihan selama persiapan Porprov ini. Karena ini kami memakai biaya pribadi," pungkasnya. (MR/Red)  




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan