Operasi Zebra Siak 2017

Kasat Lantas: Jumlah Pelanggar di Inhil Alami Peningkatan

Kasat Lantas Polres Inhil, Jusli SH

TEMBILAHAN (MR) - Polres Indragiri Hilir (Inhil) telah mengakhiri pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017. Dimana, kegiatan itu berlangsung selama 14 hari dari tanggal 1 sampai 14 November 2017.

Selama pelaksanaan operasi, jumlah pelanggar tercatat cukup banyak dan bahkan mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Secara rinci, jumlah pelanggar kali ini sebanyak 402 pelanggar yang ditilang dan 156 lainnya mendapat teguran.

"Jumlah pelanggar yang ditilang tahun ini, cukup meningkat dibanding tahun 2016 yang berjumlah 189 pelanggar atau meningkat 113 persen," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Lantas, Jusli, Rabu (15/11/2017).

Dengan gamblang Kasat mengatakan, bahwa peningkatan pelanggaran ini lebih banyak dilakukan pengendara kendaraan roda dua. Untuk tahun 2017, jumlah pelanggaran mencapai 376 pelanggar dibanding tahun 2016 lalu sebanyak 149 pelanggar.

Bila dikomparasi antara tahun 2016 dengan 2017, terjadi peningkatan sebanyak 227 pelanggar atau 152 persen.

"Untuk roda empat atau lebih, trendnya menurun, dari 40 pelanggar ditahun 2016, jadi 26 pelanggar di tahun 2017, kurang 14 pelanggar atau turun 35 persen," urainya.

Untuk jenis pelanggaran, kesalahan yang paling sering terjaring oleh petugas adalah tidak menggunakan helm yakni sebanyak 118 pelanggar, melawan arus sebanyak 119 pelanggar, tidak membawa surat-surat sebanyak 96 pelanggar dan kelengkapan kendaraan sebanyak 40 pelanggar serta berboncengan lebih dari satu orang sebanyak 3 pelanggar.

Dari sisi umur, pelanggar usia muda terlihat mendominasi pelanggaran. Ini terlihat pada pengendara direntang usia 16-20 tahun sebanyak 92 pelanggar, 21-25 sebanyak 55 pelanggar dan 26-30 sebanyak 36 pelanggar atau secara keseluruhan mencapai 45,5 persen.

Dan cukup memprihatinkan, pelanggar di bawah umur 15 tahun juga tercatat cukup banyak yakni sebanyak 36 pelanggar atau 8,9 persen dari keseluruhan pelanggar.

Menurut Kasat, Operasi Zebra kali tidak hanya mengedepankan aspek penegakan hukum saja. Sat Gas Preemtif dan Sat Gas Preventif tetap bergerak melakukan sosialisasi tentang keselamatan berkendaraan dan menyebarkan pamflet, selebaran dan himbauan kepada masyarakat.

"Himbauan pun dilakukan lewat media elektronik, cetak dan online, serta menaja kegiatan Police Goes to School di sekolah-sekolah," tuturnya.

Secara umum, tingkat kesadaran masyarakat Tembilahan dan Kabupaten Inhil umumnya, sudah cukup meningkat. Namun Kasat berharap, bahwa setelah berakhirnya operasi ini, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan dan tata tertib lalu lintas, akan tetap sama, seperti saat pelaksanaan operasi.

"Kami mengucapkan terima kasih, kepada semua masyarakat, yang telah mematuhi peraturan lalu lintas, dan kepada pihak - pihak terkait, Sub Den POM I/3-2 Tembilahan, Kodim 0314/Indragiri Hilir, Dishub dan Sat Pol PP Kabupaten Indragiri Hilir, yang sudah ikut berpartisipasi, selama berjalannya operasi," tutupnya.***(mir)

 

 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan