Riau

DLHK Pekanbaru Bongkar Sulitnya Raih Penghargaan Adipura

Sampah di salah satu jalan di Pekanbaru.

PEKANBARU (MR) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru 'membongkar' sulitnya meraih predikat sebagai Kota Terbersih di Indonesia. 

Jika sebelumnya Pekanbaru berhasil meraih penghargaan Piala Adipura, sejak dua tahun belakangan ini Pekanbaru selalu gagal meraih Adipura.

"Selama ini kan masyarakat selalu bertanya, kenapa di tahun-tahun sebelumnya Pekanbaru bisa meraih Piala Adipura, kok sekarang tidak bisa. Nah saya jelaskan di sini, jika penilaian kebersihan yang lalu itu hanya di titik-titik tertentu saja. Sekarang sudah tidak lagi karena dinilai secara acak baik perkantoran, jalan dan puskesmas," kata Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri kepada cakaplah.com, Rabu (6/12/2017).

Dikatakan Zulfikri, tidak hanya tim penilai yang melakukan penilaian secara acak, gagalnya Pekanbaru meraih Piala Adipura disebabkan karena 'cueknya' masyarakat terhadap keberadaan sampah di Pekanbaru.

"Meskipun penanganan sampah menjadi tugas pemerintah, tapi keterlibatan masyarakat untuk menjaga kebersihan juga dinilai. Apalagi kalau masyarakatnya cuek terhadap keberadaan sampah di lingkungannya. Ini yang sulit Pekanbaru bisa kembali meraih adipura," cakapnya.

Seperti diketahui, Pekanbaru sempat meraih Adipura hingga tujuh tahun berturut-turut saat kepemimpinan Wali Kota Herman Abdullah. Namun dalam kurun beberapa tahun terakhir Pekanbaru tidak lagi masuk sebagai kota bersih. 

Belakangan justru tugu Adipura yang dibangun Pemko sudah dirusak oknum jahil yang hingga kini belum bisa dipastikan siapa orangnya. (*)

 

 

Sumber: Cakaplah.com




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan