MEMPURA (MR) - Sedang asik mengayunkan parangnya menebas kebun, Pawi (40) dikejutkan oleh hal yangvtak biasa. Berulangkali, mata parangnya dirasakan mengenai sesuatu yang empuk dan liat.  Tidak curiga, petani kebun inipun terus saja mengayunkan 'senjatanya'. 

Sampai kemudian Dia terbeliak kaget, ketika dilihatnya sampah semak-semak yang telah tertebas bergerak pelan. Setelah diamati ternyata ada seekor ular besar dibalik semak yang ditebasnya. Ular tersebut berjalan melata membawa sampah tebasan yang menutupi badannya. 

Sontak, Pawi pontang panting menjauh saking terkejutnya. Diapun segera memberitahu warga Kampung atas temuannya tersebut. Tak lama seorang warga lain berinisiatif menghubungi petugas Damkar untuk meminta bantuan. 

Beberapa personil Damkar Siak yang langsung turun lokasi akhirnya menemukan sang ular. " Ularnya terluka, ada empat bekas bacokan di badannya. Mungkin kena pancung parang yang nebas," terang petugas Damkar Fatta Saputra kepada wartawan, kemarin.

Tidak itu saja, masih kata Fatta, didekat sang ular ditemukan bangkai babi yang sudah remuk membusuk. Kuat dugaan ular jenis phyton tersebut baru saja memuntahkan isi perutnya.

"Panjangnya lebih kurang 5 meter. Lalu kami tangkap beramai-ramai ular tersebut dengan cara mengikat mukut dan ekornya dengan baju saya. Terpaksa saya buka baju karena posisi jauh dari pemukiman jadi tak bisa cari kain atau alat lain," bebernya.

Selanjutnya ular dievakuasi ke markas Damkar menggunakan sepeda motor berkeranjang. Sayangnya, beberapa jam kemudian, ular tersebut mati. (Sgk)